Dikalangan peternak ikan air tawar, nama mola masih asing terdengar di telinga. Maklum, meski diintroduksi dari Cina 30 tahun lalu, ikan genus Cyprinus itu belum banyak dikembangkan. Ketenaran ikan mas menenggelamkan ikan air tawar lainnya termasuk mola. Namun setelah penyakit herpes menyerang, mola naik daun. Banyak peternak di Cirata meliriknya.

- Berkontak dengan alam bisa membantu melepas stres dan menjaga kesehatan mental, termasuk jika memasukkan unsur alam ke dalam rumah seperti memelihara ikan di dalam akuarium. Tapi, setiap ikan punya tuntutan perlakuan yang berbeda. Jika salah memilih, bisa jadi ikan yang kita pelihara ternyata membutuhkan perawatan yang ribet dan malah bikin kita stres, duh! Bagi para pemula, berikut pilihan jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara di rumah1. Ikan mas koki shutterstock Ikan kokiSelain mudah didapatkan, ikan mas koki juga tidak rewel dan mudah dipelihara selama kita menjaga kebersihan akuarium. Ada berbagai jenis ikan mas koki, namun pemula disarankan untuk memilih ikan mas koki berbadan panjang. Ini termasuk varietas seperti komet, sarasa, dan shubunkin. Ikan mas koki juga punya warna yang beragam sehingga cocok untuk mempercantik akuarium. Menurut Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals RSPCA Australia, variasi pakan akan membantu menjaga kesehatan ikan mas koki peliharaan kita serta memastikan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Campuran serpihan dan butiran khusus adalah makanan pokok yang dianjurkan. Idealnya, pakan ikan mas koki dilengkapi dengan udang air asin hidup dan campuran udang air asin beku, kutu air, hingga campuran sayuran. Tapi, meskipun banyak orang memeliharanya di akuarium kecil, ikan mas ternyata bisa tumbuh besar sampai 20 hingga 60 cm, lho! Jadi, pastikan untuk memantau perkembangannya dan menyediakan akuarium atau kolam yang cukup besar untuk menampungnya kelak. Baca juga 8 Jenis Ikan Aquascape yang Bisa Mempercantik Akuarium 2. Ikan cupang PIXABAY/RETHINKTWICE Ilustrasi ikan cupang. Ikan cupang atau betta dikenal sebagai ikan yang paling mudah untuk dipelihara. Meski begitu, kita juga perlu terus menyesuaikan ukuran akuariumnya jika ingin masa hidup ikan lebih panjang dan lebih bahagia. Gunakan filter dengan ukuran yang sesuai dan putaran alirannya mengarah ke bawah agar ikan tidak mudah terdorong arus. Ikan cupang sangat mudah terlempar ke sana ke mari karena punya sirip yang lebar dan tipis. Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan memelihara ikan cupang jantan di akuariumnya sendiri. Ikan cupang mudah dipelihara jika disimpan di dalam tangki berukuran lebih besar. Sebab, jumlah air ekstra memudahkan para pemula untuk memiliki jadwal perawatan yang lebih longgar. Baca juga 10 Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina 3. Ikan molly shutterstock Ikan mollyJika ingin memelihara lebih dari satu ikan di dalam akuarium, ikan molly adalah pilihan yang pas. Ikan ini dapat hidup di dalam komunitas, pasif, dan sangat cocok untuk hidup di lingkungan akuatik yang beragam. Selain cocok hidup bersama jenis ikan lain, ikan hitam juga mudah beradaptasi dengan berbagai jenis air, mulai dari air asin, air tawar, bahkan air payau. Ada berbagai varian ikan molly, yang paling terkenal barangkali black molly yang berwarna hitam di sekujur tubuhnya. Namun kini ada juga molly berwarna keemasan, putih, atau campuran. Masalah dari ikan ini hanya satu, yakni induknya suka memakan anak-anaknya jika tidak ada banyak vegetasi untuk ikan muda bersembunyi. Baca juga Selain Cupang, Ada 7 Jenis Ikan Hias yang Juga Menarik 4. Platy shutterstock Ilustrasi ikan platyIkan platy memiliki variasi warna yang beragam sehingga sangat bagus untuk orang yang ingin akuariumnya dipenuhi ikan-ikan berwarna cerah. Hasil perkembangbiakannya juga dapat menghasilkan ikan platy dengan variasi warna yang berbeda. Ikan ini juga dikenal dapat hidup rukun bersama dengan spesies ikan pasif lainnya, seperti molly. Tapi, ikan ini sangat sering beranak. Jadi, jika memelihara ikan lainnya di dalam akuarium bersama platy, berhati-hatilah karena anak-anak platy mungkin menjadi incaran untuk sumber makanan. Platy akan memakan sebagian besar jenis makanan, termasuk makanan ikan kering beku atau serpihan beku. Tak hanya memakan makanan ikan olahan, tetapi platy juga memakan alga di akuarium sekaligus membantu membersihkannya. 5. Neon tetra SHUTTERSTOCK/LAPIS2380 Ilustrasi ikan neon tetra. Ikan mungil dengan garis-garis biru dan merah cerah ini dapat menghidupkan suasana akuarium. Ikan neon tetra cenderung merupakan ikan yang sangat santai. Ukurannya yang kecil membuatnya hanya mendapatkan dampak minimal terhadap kualitas ukuran awalnya hanya sekitar 1 cm, ikan neon tetra bisa tumbuh hingga sekitar 38 cm. Karena ikan ini senang berkelompok, mulailah dengan memelihara tiga atau lima ekor. Ikan ini juga sangat mudah dibiakkan di penangkaran, jadi waspadalah dengan tanda-tanda perkawinan sedarah. Perkawinan sedarah pada ikan neon tetra dapat menyebabkan ikan kehilangan operkulum penutup insang, mulut asimetris, atau sirip yang cacat. Baca juga Manfaat Memelihara Ikan Tak Hanya Tenangkan Pikiran 6. Ikan zebra SHUTTERSTOCK Ilustrasi ikan namanya, ikan mungil ini punya garis-garis melintang di tubuhnya bak zebra. Ikan zebra juga merupakan ikan yang senang berkelompok dan cocok bagi pemula. Tapi, ikan ini tidak suka lingkungan yang hangat dengan suhu tropis, sehingga jangan gunakan pemanas di akuarium dengan ikan zebra. Ikan ini suka dengan suhu ruangan atau sekitar 21 derajat Celcius. Karakter ini juga membuatnya menjadi ikan yang sempurna buat para pemula karena kita tidak perlu terus-menerus mengawasi pemanas akuarium. Ikan zebra dapat memakan pelet atau serpihan mikro topikal. Meski mudah dipelihara, pastikan akuarium ikan zebra juga dibersihkan secara rutin agar tetap bersih dan sehat. 7. Guppy shutterstock Ikan guppyIkan ini dapat dikatakan sebagai ikan yang paling mudah dibiakkan karena akan berkembang biak dengan mudah sekalipun berada di dalam akuarium yang airnya tidak terlalu bersih. Sayangnya, ikan guppy dapat memakan anak-anaknya jika tidak disediakan tempat bagi anak-anak guppy untuk bersembunyi. Cobalah menempatkan beberapa tanaman di dalam akuarium untuk anak-anak guppy bersembunyi hingga cukup berusia matang. Perawatan ikan guppy sangatlah mudah dan bisa disatukan dengan jenis ikan lain. Ikan guppy jantan kerap mengejar ikan betina dengan penuh semangat hingga terkadang bertengkar kecil satu sama lain. Namun, ikan ini cenderung mengabaikan ikan jenis lain dan bisa hidup damai. Baca juga Beda Karakter Ikan Hias Cupang dan Guppy 8. Gourami kerdil PIXABAY/IVABALK Beberapa jenis gourami tidak bisa dipelihara di akuarium aquascape karena akan tumbuh besar, meskipun tidak sebesar gourami kerdil atau dwarf gourami adalah ikan yang perawatannya tidak ribet dan tidak mudah stres jika hidup di akuarium kecil. Seperti ikan cupang, gourami kerdil dapat menghirup udara atmosfer untuk mendambah oksigen yang didapatkannya dari air. Ikan gourami jantan jauh lebih berwarna dan akan bersaing satu sama lain untuk mendapatkan betina. Meski begitu, ikan ini tidak seagresif ikan cupang dan beberapa ikan jantan bisa hidup bersama jika masing-masing diberi ruang yang luas. Baca juga Mengapa Memelihara Ikan Hias Dapat Menghilangkan Stres? 9. Ikan ekor pedang shutterstock Ikan ekor pedangIkan ini adalah kerabat dari ikan platy dan terlihat jauh lebih tangguh daripada yang sebenarnya. Seperti namanya, ikan ini punya sirip panjang di sisi perutnya yang menyerupai pedang karena itu dinamakan ikan ekor pedang. Meski namanya terdengar kuat, namun ikan ekor pedang sebetulnya cukup pasif. Memiliki masa hidup yang relatif panjang, ikan ini cukup populer di kalangan pemula. Jika menyukai ikan berwarna-warni, ikan ekor pedang juga tersedia dalam berbagai warna yang dapat mempercantik akuarium. Baca juga Sering Dikira Sama, Ini 12 Perbedaan Aquascape dan Akuarium Biasa Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ikanmola-mola memiliki jumlah 'anak' terbanyak dalam sekali reproduksi. Ikan Mola - Mola dapat menghasilkan hingga 300 juta telur sekaligus di dalam ovariumnya. Ketika telur menetas, ukuran larva ikan mola-mola berukuran sangat kecil mungkin sekitar 2mm dan berbentuk seperti ikan buntal dengan duri-duri dan memiliki ekor.
Ikan Mola Air TawarHabitat Ikan MolaBudidaya Ikan MolaPengolahan Ikan MolaManfaat Ikan Mola Ikan mola Hypophthalamichtys molitrix merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang tersebar di dataran Asia. Secara sistematis ikan mola termasuk famili Cypirinnidae dan sub famili Hypophthalmichthyane. Ikan ini rata-rata berukuran 60-100 cm dengan ukuran maksimal panjang 140 cm dan berat 45 kg. Wilayah yang memiliki pH 7,5 8,5 merupakan lingkungan yang disukai oleh ikan ini. Pada iklim tropis dengan kisaran suhu 25-300 C ikan ini dapat tumbuh dengan optimal. Seperti makhluk hidup pada umumnya, ikan mola memiliki beberapa karakteristik yang membedakan ikan ini dengan ikan lainnya. Ikan yang bernama lain Silver Carp ini memiliki sisik yang kecil dan operculum yang tipis. Ikan mola memiliki bentuk badan yang pipih dan mulut di depan. Ikan air tawar ini memiliki mata yang relatif kecil di bawah garis horizontal badan. Sepintas ikan ini terlihat seperti ikan bandeng karena memiliki warna putih keperakan. Ikan jenis ini merupakan ikan pemakan berbagai jenis fitoplankton dalam jumlah yang banyak, sehingga dapat digunakan sebagai pengendali kesuburan perairan. Berkenaan dengan hal tersebut, ikan mola dapat dimanfaatkan untuk mengurangi blooming fitoplankton di Waduk Saguling. Keberadaan fitoplankton di Waduk Saguling yang melewati batas ambang normal blooming telah mengganggu kehidupan organisme yang hidup di dalamnya. Ikan yang memiliki kualitas daging yang lebih enak daripada atau biasa disebut graskap yaitu jenis ikan yang herbivora ini selain memilki peran positif juga memiliki peranan negatif. Di daerah Missisipi ikan ini menjadi hama karena pertumbuhannya yang cepat dan mendesak pertumbuhan ikan endemik lainnya. Selain itu, jika ikan ini sudah mencapai ukuran yang besar sekali bisa memakan benda-benda bergerak seperti ikan dan serangga. Artikel Lain Cara Budidaya Ikan Lele Di Kolam Tanah Habitat Ikan Mola Habitat adalah pada perairan tawar dan sedikit payau. Oleh karena itu, ikan berduri sedikit ini dapat dijumpai pada embong, danau, dan kolam pemeliharaan. Akan tetapi, kolam pemeliharaan pembudidaya ikan di Indonesia jarang dimanfaatkan untuk membudidayakan ikan ini. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan pakan untuk membudidayakan ikan ini yang relatif tinggi. Ikan mola yang bertelur pada musim hujan ini, biasanya dipelihara di kolam tanah atau kolam jaring apung. Pemeliharaan di kolam jaring apung seperti di waduk atau danau sangat dianjurkan apalagi waduk atau danau yang sedang mengalami blooming. Pakan alami di waduk atau danau yang melimpah, terutama fitoplankton, siap melengkapi nutrisi ikan yang berasal dari China ini. Tumbuh kembangnya relatif cepat sehingga setelah diipelihara selama delapan sampai sepuluh bulan berat ikan ini bisa mencapai 600-700 gram per ekor. Budidaya Ikan Mola Budidaya ikan mola dimulai dari tahap pemeliharaan induk. Pemeliharaan induk ikan mola dilakukan di kolam tanah. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut 1 disiapkan kolam tanah dengan ukuran 200 m2; 2 kolam dikeringkan selama 2-4 hari dan diperbaiki seluruh bagian kolam yang rusak; 3 kolam diisi air setinggi 50-70 cm dan dialirkan secara kontinu; 4 dimasukkan 150 ekor induk yang berukuran 3-5 kg;5 diberi pakan tambahan berupa rumput sebanyak 5% per hari; 6 menjelang musim hujan, pakan ditambah dengan pelet sebanyak satu persen. Perlu diingat bahwa pemeliharaan induk jantan dan betina dilakukan secara terpisah. Tahap berikutnya adalah menyeleksi induk ikan mola. Seleksi induk ikan mola dilakukan dengan melihat tanda-tanda pada tubuh ikan. Tanda induk betina yang gonadnya telah matang diantaranya perut gendut, bagian belakang sirip dada kasar, gerakan lamban, dan lubang kelamin kemerahan. Untuk induk jantan memiliki tanda-tanda seperti gerakan lincah, lubang kelamin kemerahan, dan bila dipijit ke arah lubang kelamin keluar cairan berwarna putih. Sebagai cadangan, pada tahap ini diusahakan agar induk jantan dan betina yang ditangkap lebih dari satu ekor. Setelah menyeleksi induk ikan, tahap selajutnya adalah pemberokan. Pemberokan bertujuan untuk membuang sisa pakan dalam tubuh dan mengurangi kandungan lemak. Oleh karena itu, selama pemberokan ikan tidak diberi pakan tambahan. Pemberokan induk ikan mola dilakukan di bak selama semalam. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut1 disiapkan bak tembok dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 3 meter dan tinggi 1 meter; 2 dikeringkan selama 2 hari; 3 diisi dengan air bersih setinggi 40-50cm dan dialirkan secara kontinu; 3 kemudian dimasukan 5-8 ekor induk. Kemudian dilakukan penyuntikan dengan ovaprim. Penyuntikan adalah kegiatan memasukan hormon perangsang ke tubuh induk betina. Hormon perangsang yang umum digunakan adalah ovaprim. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut 1 ditangkap induk betina yang sudah matang gonadnya; 2 disedot 0,6 ml ovaprim untuk setiap kilogram induk; 3 hormon ovaprim disuntikan di bagian punggung induk tersebut; 4 dimasukan induk yang sudah disuntik ke dalam bak lain dan dibiarkan selama 10 – 12 jam. Sebagai catatan, penyuntikan dilakukan dua kali, dengan selang waktu 6 jam. Penyuntikan pertama sebanyak 1/3 dari dosis total 0,2 ml/kg induk betina dan penyuntikan kedua sebanyak 2/3 dosis total 0,4 ml/kg induk betina. Induk jantan disuntik satu kali, bersamaan saat penyuntikan kedua induk betina dengan dosis 0,2 ml/kg induk jantan. Artikel Lain Budidaya Ikan Air Payau Ikan mola dapat diolah menjadi berbagai olahan karena karakteristiknya mirip dengan bandeng. Hal ini bisa dibuktikan dari rasa daging ikan mola yang netral, sama seperti bandeng. Contoh pengolahan pada ikan mola yang berukuran sedang yaitu digoreng dan dipresto, sedangkan yang berukuran besar biasanya difilletuntuk diekspor. Selain itu, ikan mola bisa dijadikan camilan maupun jajanan sehat untuk semua kalangan. Pengolahan Ikan Mola Pengolahan ikan mola yang dipresto adalah sebagai berikut. Ikan mola dibersihkan sisik dan isi perutnya kemudian ikan mola dilumuri bumbu lalu diletakkan di panci presto dan dipanaskan selama 20 menit. Setelah dipanaskan, kemudian diangkat dan ditiriskan lalu dimasukkan ke dalam oven selama 10-15 menit agar ikan menjadi kering dan lebih awet. Ikan mola presto bisa disajikan setelah digoreng terlebih dulu. Olahan ikan mola lainnya yang bisa menjadi alternatif bagi anak-anak yang tidak menyukai ikan yaitu dibuat nugget. Daging ikan mola diambil dan digiling bersama rempah-rempah, kemudian dicampur dengantepung terigu dan berbagai sayuran yang diinginkan lalu dikukus. Setelah dikukus, adonan daging ikan mola tersebut dipotong sesuai keinginan, lalu potongan tersebut dicelupkan ke dalam telur yang sudah dikocokkemudian dicelupkan juga ke dalam tepung panir kemudian mempunyai rasa yang enak dan disukai anak-anak, nugget juga baik untuk pertumbuhan mereka. Ikan mola juga sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai olahan selain yang telah disebutkan sebelumnya, misalnya olahan kerupuk ikan mola dan bakso ikan dengan olahan kerupuk lainnya, pembuatan kerupuk dari ikan mola relatif lebih murah. Hal ini disebabkan oleh harga ikan mola yang terjangkau, sehingga biaya produksi kerupuk ikan mola lebih rendah dibanding kerupuk berbahan baku ikan lainnya. Olahan bakso ikan mola juga tidak berbeda jauh dengan pembuatan bakso berbahan baku daging/ikan lainnya. Bakso ikan mola bisa dibuat aneka macam variasi makanan yang menarik, seperti bakso bakar ikan mola. Tentunya, biaya produksi ikan mola ini juga lebih murah dibanding bakso dengan bahan baku daging. Dengan variasi yang menarik, bakso ikan mola akan banyak disukai berbagai kalangan masyarakat. Artikel Lain Cara Budidaya Ikan Lele Bioflok Ikan Mola atau disebut juga Ikan Silver carp merupakan salah satu jenis ikan pemakan plankton. Ikan Silver carp ini dapat berkembangbiak dengan cepat di sungai maupun danau, contohnya di WadukCirata. Silver carp ini memiliki kandungan gizi yang tinggi, diantaranya protein, mineral, karbohidrat, dan lemak. Hal ini setara dengan ton tepung ikan dengan kandungan protein 56-61%, lemak 10-18% dan lemak tak jenuh 20-25%. Tubuh manusia memerlukan asupan gizi yang banyak, salahsatunya protein sebesar1 g/BB/hari dengan perbandingan protein nabati 3/4 bagian, hewani 1/4 bagian, dari 3/4 bagian tersebut. Dari kebutuhan tubuh manusia tersebut, 1/3 berasal dari hewan ternak dan 2/3 dari ikan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ikan merupakan salah satu pemasok protein terbesar bagi tubuh manusia diantaranya terdapat pada ikan Silver carp. Manfaat Ikan Mola Dapat kita ketahui bahwa Ikan Mola mempunyai beberapa maanfaat bagi tubuh kita, diantaranya protein bermanfaat bagi pertumbuhan apalagi bagi anak kecil yang sedang mengalami proses pertumbuhan, lalu protein dapat mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak, dan dapat membantu mencerdaskan otak. Lalu mineral untuk membantu metabolism pada tubuh manusia dan lemak sebagai cadangan energi. Untuk mendapatkan hasil gizi yang maksimal dibutuhkan pengolahan yang tepat, sehinggagizi yang terdapat dalam Ikan Mola tidak hilang dan rusak. Kebanyakan masyarakat Indonesia hanya mementingkan rasa dalam mengolah tanpa memperhatikan gizi yang mereka dapat. Kita bias lihat masyarakat Jepang, mereka mengolah Ikan Moladengan cara yang tepat, sehingga kebutuhan gizi mereka terpenuhi bahkan meningkatkan kecerdasan mereka. Di Indonesia konsumsi ikan masih sangat rendah, karena harga ikan yang relative mahal. Sehingga gizi masyarakat tidak terpenuhi secara optimal. Karena itu untuk menangani hal tersebut pemerintah harus ikut andil dalam meminimalisir harga ikan, sehingga semua kalangan masyarakat dapat mengkonsumsi ikan dan gizi yang diperlukan dapat terpenuhi. Ikan mola di pasar lokal harganya berkisar – per tersebut tergolong rendah, karena ikan mola belum dikenal masyarakat. Sehingga masih perlu dipromosikan lagi, agar harganya meningkat dan lebih diterima konsumen. Artikel Lain [Cara Lengkap] Budidaya Ikan Patin Di Kolam Tanah Dan Analisanya Ikan mola ini tergolong baru dan hanya dapat berkembang biak secara alami di tempat asalnya, yaitu Cina. Di luar daerah asalnya seperti Indonesia, perkembangbiakan ikan tersebut harus dilakukan pemijahan buatan. Sulit berkembangnya ikan mola ini merupakan faktor penghambat pemasaran ikan mola. Pembudidayaan ikan mola dengan pemijahan buatan mulai dikembangkan di Indonesia. Di Jawa Barat, seperti daerah Cianjur, Purwakarta, dan Bogor yang dijadikan sebagai daerah pengembangan ekspor. Peluang pasar ikan mola cukup menjanjikan. Dengan demikian, usaha ini masih terus dikembangkan karena usaha ikan mola ini merupakan salah satu alternatif usaha perikanan air tawar yang berorientasi ekspor meskipun belum populer di masyarakat. Kualitas ikan mola berorientasi ekspor, salah satunya dipengaruhi oleh teknik pendistribusian. Teknik pendistribusian ini meliputi jenis alat angkut dan kondisi penyimpanan yang seharusnya dilengkapi dengan alat pendingin agar ikan masih dalam keadaan segar. Teknik pendistribusian tersebut diharapkan dapat mempengaruhi harga ikan mola di pasaran. Artikel Lain Ikan Mas Hias Demikian penjelasan artikel diatas tentang Ikan Mola Air Tawar semoga dapat bermanfaat untuk pembaca setia
97views, 1 likes, 0 loves, 0 comments, 0 shares, Facebook Watch Videos from Petani ikan air tawar Sukabumi:

Sekilas sosoknya tampak seperti ikan bandeng. Sisik perak kehitaman dengan punggung dan kepala hitam mengkilap menyatu dengan tubuhnya yang memanjang. Dialah mola, primadona baru ikan air tawar di waduk Cirata, kalangan peternak ikan air tawar, nama mola masih asing terdengar di telinga. Maklum, meski diintroduksi dari Cina 30 tahun lalu, ikan genus Cyprinus itu belum banyak dikembangkan. Ketenaran ikan mas menenggelamkan ikan air tawar lainnya termasuk mola. Namun setelah penyakit herpes menyerang, mola naik daun. Banyak peternak di Cirata Hj Jamilah, ketua kelompok peternak ikan Cirata. Ia bersama 30 anggotanya mengembangkan mola. “Sekitar benih ukuran 5—8 cm ditebar di waduk Cirata,” kata ibu 3 anak itu. Di jaring apung 7 m x 7 m berlapis tiga, mola hidup berdampingan dengan mas dan nila. Mola ditempatkan di lapisan paling bawah. Setiap unit jaring disekat menjadi 4 petak yang diisi 200 mola. “Mola dapat menjadi pendamping hidup ikan mas dan nila yang menguntungkan,” Mola Menjadi Pilihan Alternatif Para peternak IkanMola dipilih karena pertumbuhannya tergolong bongsor. Hanya dalam 8—10 bulan bobot mencapai 600—700 g/ekor. Tak aneh jika Pepen Effendi tak ragu mengembangkannya. Selepas pensiun dari Dinas Perikanan Jawa Barat pada 1994, ia langsung beternak mola. Kolam tanah berukuran 15 m x 15 m yang dikelola bersama peternak kini berisi ratusan mola berbobot 100 g. Belum lagi di jaring apung Cirata yang mencapai ribuan mola.“Waduk Cirata yang mencapai luas ha akan menjadi surga bagi mola. Di sana, pakan alami berlimpah,” tutur pria berkacamata itu. Makanya tanpa diberi pakan pun mola tumbuh cepat. Sebanyak 450 benih berukuran 1—2 cm ditebar rata-rata mencapai bobot 3,5 kg/ekor dalam 2 pernah mencoba membesarkan mola hingga berbobot 12 kg hanya dalam waktu 2 tahun tanpa diberi pakan. Ikan berdaging lembut itu memenuhi kebutuhan pakan dari sisa mas dan nila. “Selama ada budidaya ikan mas secara intensif, pakan mola selalu tersedia,” kata lelaki bertubuh tinggi besar itu. Fitoplankton, hydrilla, dan eceng gondok dari alam melengkapi nutrisi mola. Ia pun dapat memanfaatkan chloropyhta ganggang hijau, red sebagai sumber karena itu beternak mola pasti menguntungkan karena tak perlu diberi pakan. Itulah yang dialami Edwin. Ia mencemplungkan benih 2—3 cm sebanyak ekor seharga Rp1 50/ekor di kolam tanah seluas m2. “Biaya pakan murah dan tahan penyakit,” kata ayah 1 anak itu. Pria 25 tahun itu membesarkan mola bersama nila. “Nila gede, mola pun ikut gede,” ucapnya sembari tertawa. Dengan harga jual ia bisa meraup keuntungan Olahan Ikan Mola Cukup Digemari Oleh PasarProduksi mola masih terbatas. Maklum para peternak baru mengusahakan 2 bulan lalu. Bobotnya baru mencapai 100 g/ekor. Namun Pepen yakin daging mola yang lunak dan durinya yang halus itu akan di terima pasar. Pengalaman menunjukkan ketika panen perdana, 200 kg langsung diserbu oleh penampung. “Mereka menunggu panen berikutnya,” kata Pepen bersemangat. Sekarang hanya pasar lokal yang diincar, meski tak menutup kemungkinan untuk ekspor terbuka setelah difilet.“Memasarkan mola saya kira tidak sulit. Baru berbobot 2—3 ons/ekor saja sudah banyak pembeli yang datang,” ucap Pepen. Rumah-rumah makan sekitar Cianjur menyerap puluhan kuintal per hari. Sebab, rasa daging mola sama dengan nila dan ikan mas. Jadi ia bisa mensubtitusi kedua ikan yang sudah lebih dahulu menginginkan bobot ikan 600—700 g/ekor. Itu artinya perlu pemeliharaan 8—10 bulan. Menurut Pepen bila pakan alami melimpah pemeliharaan bisa dipersingkat. Untuk pasar ekspor tentu diminta yang lebih besar, minimal berbobot 0,8 kg/ekor ke atas supaya gampang dibuat Untuk Memperoleh Indukan MolaAntusias para peternak di Cirata untuk mengembangkan mola begitu besar. Sayang ketersediaan benih menjadi kendala. Selama ini para perternak mendapat benih dari pihak-pihak terkait seperti BBAT, Sukabumi dan Balitkanwar, Sukamandi, serta Gabungan Pengusaha Makanan Ternak GPMT. GPMT memberikan benih berukuran 3—5 cm secara gratis di Waduk Jatiluhur dan Cirata. “Kalau induk tersedia dalam jumlah cukup, permintaan benih bisa dengan mudah dipenuhi. Toh, sekalipun harus melalui kawin suntik mola gampang dipijahkan,” ucap lulusan sekolah perikanan Bandung itu, calon induk harus diseleksi ketat agar sifat-sifat unggulnya tidak hilang. Induk yang baik berbobot minimal 3,5 kg/ekor, produktivitas tinggi, dan sehat. Dalam setahun mola bisa memijah 2—3 kali. Burayak yang dihasilkan tergantung bobot induk. Untuk induk yang berbobot 3,5 kg dapat menghasilkan burayak. Burayak-burayak ini siap dijual setelah mencapai ukuran 3—5 cm dengan harga Rp250/ekor.“Saya mengharapkan pengembangan mola menjadi program pemerintah,” ujar Pepen. Pasalnya selain merupakan usaha yang menguntungkan dan pasarnya luas, mola juga bisa mengatasi perairan yang tercemar sisa pelet. Dengan sistem polikultur, 10—20% pelet ikan mas dan nila terbuang percuma. Dekomposisi pelet yang mengandung nitrogen dan fosfor merangsang pertumbuhan chloropyhta dan chyanophyta dalam jumlah berlebihan. Akibatnya DO disolved oxygen perairan menurun. Mola berperan mengendalikan tanaman mikroskopik itu sehingga DO stabil dan kematian ikan terhindar.

. 250 25 208 160 179 481 324 321

ikan mola air tawar