Ilustrasi kemasan produk. Foto iStockKemasan merupakan komponen penting yang harus ada pada sebuah produk. Kemasan adalah wadah untuk meningkatkan nilai dan fungsi sebuah merupakan hasil akhir dari proses mengemas. Mengemas menurut KBBI adalah mengatur rapi-rapi atau membungkus-bungkus supaya kata lain, proses mengemas yang akan menghasilkan kemasan itu berfungsi agar produk dapat dibungkus menjadi satu, sehingga tampak rapi dan tidak tercecer ke kini kemasan tidak hanya sebagai wadah saja, tetapi juga memiliki fungsi lain, seperti sebagai media informasi bagi konsumen, menambah daya tarik produk, dan dengan perkembangan zaman, kemasan juga ikut berkembang dari masa ke masa. Kemasan yang digunakan pada zaman dulu terbilang sederhana dan seadanya, karena hanya memerhatikan fungsinya sebagai wadah, contohnya daun kemasan tradisional seperti itu masih kerap dijumpai, saat ini kemasan lebih berorientasi pada keindahannya. Tujuannya untuk menambah daya tarik produk agar konsumen tertarik untuk kemajuan teknologi yang semakin canggih, kemasan kini dapat dibuat dari beragam bahan, mulai dari plastik, kaleng, kaca, hingga kemasan bersifat ramah lingkungan, seperti kertas, bambu, kayu, dan bioplastik plastik yang mudah terurai.Sebutkan 3 Fungsi Utama dari Kemasan!Ilustrasi kemasan produk. Foto iStockPertanyaan, sebutkan 3 fungsi utama dari kemasan, mungkin sering didapatkan di sekolah. Mengutip buku Tematik Kelas 5 SD Tema 6 terbitan Kemendikbud, secara umum, 3 fungsi utama dari kemasan, yaitu sebagai Melindungi dan Mengawetkan ProdukFungsi paling mendasar dari kemasan adalah untuk melindungi produk dari sinar ultraviolet, panas, kelembapan udara, oksigen, benturan, serta kontaminasi dari kotoran dan mikroba yang dapat merusak dan menurunkan mutu produk terlindungi dengan baik, kualitas produk pun akan terjaga. Dengan demikian, produk akan menjadi lebih awet, baik selama proses distribusi maupun ketika sudah sampai ke tangan Sebagai Identitas ProdukSelain untuk melindungi produk, kemasan memiliki fungsi sebagai identitas produk. Maksudnya, kemasan dapat digunakan sebagai alat komunikasi dan pengirim informasi kepada konsumen melalui label yang ada di bagian luar itu, alangkah baiknya jika suatu produk mempunyai kemasan dengan desain atau ciri khas tertentu untuk membedakannya dengan produk lain yang berjenis Meningkatkan EfisiensiSeperti yang disebutkan sebelumnya, pada dasarnya kemasan berguna untuk membungkus produk supaya lebih rapi dan ringkas. Bagi produsen, kemasan yang menyatukan produk akan memudahkan perhitungan dan pengiriman hingga sampai ke itu, bagi konsumen, adanya kemasan membuat penyimpanan produk menjadi ringkas, lebih mudah, dan aman.
KemasanSekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu Kemasan Tersier, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi.
Hai Amalia, terima kasih sudah bertanya. Kaka bantu jawab ya Jawaban b. Kemasan Sekunder - Pembahasan - Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Adanya wadah atau pembungkus dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan, melindungi produk yang ada di dalamnya, melindungi dari bahaya pencemaran serta gangguan fisik gesekan, benturan, getaran. Di samping itu pengemasan berfungsi untuk menempatkan suatu hasil pengolahan atau produk industri agar mempunyai bentuk-bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan, pengangkutan dan distribusi. Kemasan berdasarkan letak atau kedudukannya dapat dibedakan atas - Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe - Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya. - Kemasan Tersier dan Kuartener, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer, sekunder dan tersier. Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. Jadi, kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok kemasan lainnya disebut juga sebagai kemasan sekunder. Semoga penjelasan di atas dapat dipahami ya. Semangat belajar Ÿ’ªŸ˜Å
Kemasanyang fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok kemasan lainnya disebut juga sebagai . a. Kemasan Primer b. Kemasan Sekunder c. Kemasan Luar d. Kemasan Tersier e. Jawaban a dan b benar 18. Contoh kemasan yang bersifat kaku adalah . a. Plastik dan Kertas b. Botol dan Kertas c. Kayu dan Logam d. Botol Plastik dan Gelas e. BotolKemasan adalah kegiatan penempatan produksi ke dalam wadah dengan segala jenis material lainnya yang dilakukan oleh produsen untuk disampaikan kepada konsumen. Kemasan yang dibuat haruslah dapat menjaga mutu produk hingga sampai ke tangan konsumen. Banyak faktor yang mempengaruhi mutu produk ketika mencapai konsumen seperti kondisi bahan mentah, metode pengolahan dan kondisi penyimpanan. Fungsi perlindungan produk menjadi perhatian penting bagi wirausahawan makanan internasional ketika menentukan bahan kemasan. Dengan demikian fungsi kemasan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut a. Kemampuan/daya membungkus yang baik untuk memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan dan penyusunan/ penumpukan. b. Kemampuan melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar, misalnya perlindungan dari udara panas/dingin, sinar/cahaya matahari, bau asing, benturan/tekanan mekanis, kontaminasi mikroorganisme. c. Kemampuan sebagai daya tarik terhadap konsumen. Dalam hal ini identifkasi, informasi dan penampilan seperti bentuk, warna dan keindahan bahan kemasan harus mendapatkan perhatian. d. Persyaratan ekonomi, artinya kemampuan dalam memenuhi keinginan pasar, sasaran masyarakat dan tempat tujuan pemesan. e. Mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, mudah dibuang, dan mudah dibentuk atau dicetak. Dengan adanya persyaratan yang harus dipenuhi kemasan tersebut maka wirausahawan makanan internasional memiliki dasar pertimbangan dalam memilih bahan baku kemasan, desain kemasan dan jenis kemasan. Dalam rangka memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut maka kemasan harus memiliki sifat-sifat a. Permeabel terhadap udara oksigen dan gas lainnya. b. Bersifat non toksik dan inert tidak bereaksi dan menyebabkan reaksi kimia sehingga dapat mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa produk yang dikemas. c. Kedap air mampu menahan air atau kelembaban udara sekitarnya. d. Kuat dan tidak mudah bocor. e. Relatif tahan terhadap panas. f. Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah. Cara-cara pengemasan berhubungan erat dengan kondisi produk yang dikemas serta cara transportasinya. Pada prinsipnya pengemas harus memberikan kondisi yang sesuai dan berperan sebagai pelindung bagi kemungkinan perubahan keadaan yang dapat mempengaruhi kualitas isi kemasan maupun bahan kemasan itu sendiri. Kemasan dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal antara lain a. Frekuensi Pemakaian. 1 Kemasan sekali pakai Disposable, yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik es, bungkus permen, bungkus daun, karton dus, makanan kaleng. 2 Kemasan yang dapat dipakai berulang kali Multi Trip, seperti beberapa jenis botol minuman limun, bir dan botol kecap. Wadah-wadah tersebut umumnya tidak dibuang oleh konsumen akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. 3 Kemasan yang tidak dibuang Semi Disposable. Wadah-wadah ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai dan digunakan untuk penyimpanan bahan makanan atau jenis makanan yang lain. b. Struktur sistem kemas berdasarkan letak atau kedudukan suatu bahan kemas di dalam sistem kemasan keseluruhan dapat dibedakan atas 1 Kemasan primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe. 2 Kemasan sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya. 3 Kemasan tersier dan kuarterner, yaitu apabila masih diperlukan lagi pengemasan setelah kemasan primer, sekunder dan tersier. Umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan. c. Sifat kekakuan bahan kemas 1 Kemasan feksibel, yaitu bila bahan kemas mudah dilenturkan, misalnya plastik, kertas, foil. 2 Kemasan kaku, yaitu bila bahan kemas bersifat keras, kaku, tidak tahan lenturan, patah bila dipaksa dibengkokkan. Misalnya kayu, gelas, dan logam. 3 Kemasan semi kaku/semi feksibel, yaitu bahan kemas yang memiliki sifatsifat antara kemasan feksibel dan kemasan kaku, seperti botol plastik susu, kecap, saus dan wadah bahan yang berbentuk pasta. d. Sifat perlindungan terhadap lingkungan 1 Kemasan hermetis, yaitu wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, misalnya kaleng dan botol gelas. 2 Kemasan tahan cahaya, yaitu wadah yang tidak bersifat transparan, misalnya kemasan logam, kertas, dan foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan yang difermentasi. 3 Kemasan tahan suhu tinggi, jenis ini digunakan untuk bahan pangan yang memerlukan proses pemanasan, sterilisasi, atau pasteurisasi. e. Tingkat kesiapan pakai 1 Wadah siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya. 2 Wadah siap dirakit atau disebut juga wadah lipatan, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder feksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik. 3 Kemasan feksibel. Kemasanberdasarkan letak atau kedudukannya dapat dibedakan atas : - Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe) - Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus, keranjang tempe, dan sebagainya.
Soal ini adalah kumpulan soal PKK atau produk kreatif dan kewirausahaan untuk kelas xi semester 2. Soal PKK ini terdiri dari 35 soal pilihan ganda atau multiple choice dengan pilihan jawaban a sampai e. Soal PKK atau soal produk kreatif dan kewirausahaan dapat digunakan sebagai soal ulangan harian, soal ulangan akhir sekolah UAS PKK atau soal uas produk kreatif dan kewirausahaan, soal penilaian akhir PKK atau soal penilaian akhir sekolah produk kreatif dan kewirausahaan. Soal PKK atau soal produk kreatif dan kewirausahaan ini sudah mengacu pada kurikulum 2013 revisi. Oleh karena itu kompetensi dasar yang digunakan pada soal ini sudah disesuaikan dengan kurikulum 2013 revisi. Soal PKK atau soal produk kreatif dan kewirausahaan menggunakan kompetensi utama yaitu Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan soal PKK atau soal produk kreatif dan kewirausahaan. Soal PKK atau Soal Produk Kreatif dan Kewirausahaan 1. Dalam proses desain produk adalah membuat desain produk yang bermanfaat, istilah tersebut lebih dikenal dengan... a. Estetic b. Unobtrusive c. Makes a product usefull d. Long lasting e. Anvironmentally friendly 2. Kemasan yang tidak langsung bersentuhan dengan produk disebut. … a. Primer b. Sekunder c. Tersier d. Kuartener e. Dispossable 3. kemasan yang tahan suhu tinggi umumnya terbuat dari. ... a. kaca b. plastik c. karet d. logam dan gelas e. tanah liat 4. Kemasan yang ramah lingkungan adalah. ... a. As little design as possible b. Anvironmentally friendly c. Long lasting d. Makes a product understandable e. Aestetic 5. Kemasan yang langsung bersentuhan dengan produk disebut. … a. Primer b. Sekunder c. Tersier d. Kuartener e. Dispossable 6. Untuk membuat produk yang menarik diperlukan kreatifitas dalam bentuk. ... a. harga yang kompetitif b. tempat usaha yang strategis c. kualitas produk d. kemasan yang menarik e. penampilan produk 7. Dalam perusahaan apabila menginginkan produk atau usaha dapat bersaing dengan kompetitor yang lain maka harus memperhatikan beberapa hal yaitu..... a. Memahami kelemahan-kelemahan para pesaing b. Memahami keunggulan produk pesaing c. Memahami lingkungan perusahaan d. Memahami kebutuhan pelanggan di setiap segmen pasar e. Memahami kelebihan pesaing 8. Untuk membuat sebuah desain produk yang sesuai, maka kita perlu mengenali beberapa komponen yang terdapat pada produk. Komponen produk tersebut terdiri dari... a. Merek, harga dan manfaat b. Merek, harga dan kemasan c. Merek, ide dan harga d. Merek, ide dan kemasan e. Merek, harga, desain 9. Salah satu alasan utama dalam melakukan pengemasan adalah ….. a. Produk yang dikemas dapat lebih awet. b. Produk yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi c. Kemasan memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan d. Sebagai media komunikasi suatu citra tertentu e. Produk yang dikemas untuk menutupi kekurangan 10. Secara umum kemasan memiliki fungsi, kecuali ….. a. Melindungi dan mengawetkan produk. b. Meningkatkan efisiensi. c. Sebagai identitas produk. d. Agar lebih menarik konsumen e. Agar terlihat berkualitas 11. Kertas yang digunakan untuk mengemas bahan pangan seperti mentega, margarine, daging dan kopi adalah ….. a. Kertas minyak b. Kertas Glasin c. Kertas Perkamen d. Kertas Lilin e. Kertas Tyvek 12. Daya tarik pada kemasan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu ….. a. Estetika dan desain b. Desain dan Visual c. Intrinsik dan Ekstrinsik d. Estetika dan Fungsional e. Jawaban a dan b benar 13. Kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok kemasan lainnya disebut juga sebagai …. a. Kemasan Primer b. Kemasan Sekunder c. Kemasan Luar d. Kemasan Tersier e. Jawaban a dan b benar 14. Contoh kemasan yang bersifat kaku adalah …. a. Plastik dan Kertas b. Botol dan Kertas c. Kayu dan Logam d. Botol Plastik dan Gelas e. Botol dan logam 15. Tujuan bahan kemasan harus bersifat inert adalah ….. a. Agar mampu menahan air atau kelembaban udara di dalam kemasan b. Mudah dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah c. Dapat mempertahankan warna, aroma, dan cita rasa produk d. Kemasan tidak mudah rusak e. Kemasan mudah dibentuk dan dicetak 16. Berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan, kaleng dan botol gelas tergolong dalam kemasan ….. a. Kemasan siap pakai b. Kemasan Hermetis c. Kemasan tahan Cahaya d. Kemasan tahan suhu tinggi e. Kemasan fleksibel 17. Faktor yang mempengaruhi desain produk adalah. ... a. Fungsi produk b. Warna produk c. Ukuran produk d. Tingkat persaingan e. Daya tahan produk 18. Standart dan spesifikasi produk meliputi. ... a. Sambungan b. Ukuran c. Bentuk d. Mutu e. Harga 19. Pada proses pembuatan prototype ada yang memiliki fungsi untuk proses pengujian fungsional dari produk yang dikenal dengan... a. Prototype rekayasa b. Prototype produk c. Rekayasa produk d. Rancangan produk e. Pengujian produk 20. Diagram Alur Proses Produksi disebut juga dengan.. a. Produk digital b. Production Flow Chart Diagram c. Tahapan produk d. Prototype e. Gambar produk 21. Istilah berikut merupakan model produk yang pertama yang akan dibuat, memperlihatkan bentuk serta fungsi yang sebenarnya, digunakan sebelum perusahaan memproduksi. Disebut. ... a. Produk b. Uji coba produk c. Prototype produk d. Gambar produk e. Rekayasa produk 22. Berikut merupakan tahap akhir dalam kegiatan Desain Produk merupakan pengertian dari a. Pembuatan gambar kerja b. Membuat sketsa c. Membuat software d. Mengolah Perusahaan e. Membuat denah 23. Bentuk dari produk yang akan dibuat akan terlihat jelas satu dengan yang lainnya merupakan pengertian dari a. Pembuatan gambar kerja b. Membuat sketsa c. Membuat software d. Mengolah Perusahaan e. Membuat denah 24. Salah satu tahapan – tahapan dalam merencanakan suatu produk, tahapan tersebut yaitu a. Membiarkan jika ada kerusakan b. Berpura pura tidak tahu c. Masa bodoh d. Memformulasikan hasil marketing research e. Membuat gambar kerja 25. Langkah pertama dalam menciptakan prototipe adalah untuk menciptakan. ... a. Alur b. Gambar c. Konsep sketsa rinci atau diagram d. Bangunan. e. Lapangan pekerjaan. 26. Kelebihan produk berupa jasa adalah. ... a. Menghasilkan produk dalam bentuk fisik b. Memiliki alur proses produksi yang jelas. c. Membutuhkan tempat untuk memajang hasil produk d. Tidak membutuhkan tempat untuk memajang hasil produk e. Membutuhkan promosi berupa testimoni 27. Desain produk hiasan harus memiliki nilai estetik dan .... a. Keindahan b. Kemahalan c. Keunikan d. Kabaikan e. Kekuatan 28. Untuk mengetahui produk yang diinginkan pelanggan, product designer dapat memperoleh data dari. ... a. Riset pemasaran b. Bagian penjulan c. Manajemen d. Personalia e. Manajer perusahaan 29. Sketsa dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan. ... a. gambar kerja b. desain c. produk d. penjualan produk e. rancangan produk 30. Agar suatu proses desain efektif, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut, kecuali.... a. karakteristik produk selaras dengan kebutuhan pelanggan. b. Bisa memenuhi kebutuhan pelanggan. c. Penggunaan waktu secara efisien. d. Perkecil revisi yang diperlukan untuk membuat suatu desain yang dapat dikerjakan e. Melakukan pengembangan sesuai tuntutan pasar 31. Berikut kelebihan dari produk berupa barang antara lain. ... a. Membutuhkan tempat untuk memajang hasil produk b. Membutuhkan tempat untuk penyimpanan barang berupa gudang c. membutuhkan banyak karyawan d. menghemat gaji karyawan e. Memiliki alur proses produksi yang jela 32. Terdapat beberapa tahapan dalam proses produksi yaitu pengolahan bahan, pembentukan, perakitan dan proses... a. Pemasaran b. Pembentukan c. Finishing d. Painting e. Produk ` 33. Fase yang berfungsi menjembatani interaksi antara perusahaan dengan pelanggan yaitu. ... a. Perancangan produk b. Manufaktur c. Pemasaran d. Perancangan detail e. Perancangan konsep 34. Berikut yang tidak berkaitan dengan kegiatan produksi dalam teknik manufaktur yaitu. ... a. Desain produk b. Perancangan proses produksi c. Manajemen produksi d. Semua jawaban salah e. Jawaban b dan c salah 35. Prototype yang digunakan untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dan dibangun pada skala sesungguhnya adalah. ... a. Prototype produk b. Prototype rekayasa c. Rekayasa produk d. Rancangan produk e. Pengujian produk Berikut merupakan kunci jawaban soal PKK atau soal produk kreatif dan kewirausahaan
. 324 59 22 300 321 60 79 77