Teman SDI ada yang pernah mengalami bingung mencari filter aquarium yang cocok untuk aquarium dan ikan hias kesayangan kalian? Artikel kali ini kami buat agar memudahkan Teman SDI yang pemula atau baru pertama kali ingin memelihara ikan hias dan pastinya bukan hanya sekedar memelihara ikan hias saja, tetapi juga ingin membuat aquascape yang membuat keindahan aquarium dan si ikan peliharaannya menyatu dengan sempurna. Filter aquarium menjadi barang yang banyak dicari oleh para pecinta ikan hias karena memiliki fungsi yang penting bagi kehidupan si ikan dalam aquarium. Ikan-ikan dapat tetap terawat dengan baik karena airnya disaring menjadi lebih bersih. DEFINISI FILTER AQUARIUMFUNGSI FILTER AQUARIUMJENIS-JENIS FILTER AQUARIUM1. Filter Internal2. Filter EksternalHang On Filter atau Filter GantungFilter Spon atau Sponge FilterTop Filter atau Filter AtasCartridge filterTIPS MEMILIH FILTER AQUARIUM1. Sesuaikan Ukuran Filter Dengan Aquarium2. Pastikan Media Filter Tepat3. Pilih Unit Yang Komplit4. Gunakan Fitur Lain Agar Memudahkan Filter5. Tambahkan Fitur Self-Priming DEFINISI FILTER AQUARIUM Filter aquarium merupakan salah satu dari jenis perlengkapan aquarium dan difungsikan untuk mengubah kotoran ikan menjadi amoniak, kemudian amoniak diubah menjadi nitrit, selanjutnya mengubah nitrit menjadi nitrat, dan pada akhirnya akan menjaga air aquarium tetap bersih baik dari kotoran padat maupun kotoran yang terlarut. Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa filter aquarium memiliki fungsi dan peran yang sangat penting dalam memelihara ekosistem aquarium khususnya ikan hias. Fungsi yang sangat penting untuk kesehatan sebuah aquarium, seperti pergerakkan air, sirkulasi udara dan rumah bagi bakteri yang menguntungkan adalah manfaat dari penggunaan filter air pada aquarium. Filter aquarium juga salah satu peralatan yang penting dan wajib untuk dimiliki oleh setiap para pecinta ikan hias dan tanaman air. Banyaknya jenis filter aquarium yang beredar di pasaran dan penggunaannya tergantung oleh setiap orang dan fungsi aquarium sendiri, Dalam pemeliharaan aquarium dan kolam yang baik salah satunya dengan menjaga kualitas air tetap bersih dan jernih. Menjaga kualitas air umumnya dilakukan dengan menguras air atau melalui proses filtrasi. Pengurasan air pada aquarium memang diperlukan, tetapi dengan adanya filtrasi, kualitas air akan kebersihannya akan lebih lama terjaga. Proses filtrasi merupakan suatu hal yang tidak sulit untuk dilakukan, apalagi dilihat dari kemajuan tekhnologi yang ada saat ini semakin canggih dan banyak filter-filter air yang berkualitas untuk aquarium maupun kolam. Pemilihan filter aquarium yang baik sangat mempengaruhi daya penyaringan kotoran pada air aquarium. FUNGSI FILTER AQUARIUM 1. Menjaga air tetap bersih dan jernih dari kotoran yang padat maupun kotoran yang terlarut 2. Mengurangi intensitas seringnya mengganti air 3. Membentuk rumah bakteri baik yang akan mengubah nitrit menjadi nitrat 4. Mengubah kotoran ikan menjadi amoniak, kemudian amoniak diubah menjadi nitrit, terus mengubah nitrit menjadi nitrat langsung dilakukan di dalam aquarium 5. Menjaga kesehatan ikan dan tanaman mikro di air 6. Menjaga kaca aquarium untuk tidak cepat berkerak dan mudah pecah 7. Menambah kadar oksigen terlarut dalam air JENIS-JENIS FILTER AQUARIUM Berdasarkan fungsinya, filter aquarium dapat dibagi dalam beberapa kategori diantaranya adalah sebagai berikut 1. Filter Internal Filter internal berfungsi untuk menyaring kotoran air pada aquarium yang biasa disimpan dalam aquarium, filter aquarium yang mudah dipasang, hemat listrik, dan aliran air yang lebih kencang karena proses kerjanya langsung dari sirkulasi air di dalam aquarium. Cara penggunannya pada internal filter ini biasanya dipasang atau ditempatkan pada bagian bawah pompa air, tipe internal filter mempunyai kelebihannya dengan menciptakan aliran air yang lebih kencang. Kekurangan pada internal filter hampir sama dengan filter dalam aquarium yaitu pemakaian tempat yang cukup banyak sehingga kurang leluasanya ikan dalam aquarium. 2. Filter Eksternal Filter eksternal berfungsi untuk menyaring kotoran air pada aquarium yang biasa ditempatkan dari luar aquarium. salah satu yang paling diminati para pencinta ikan hias. Hal tersebut karena filter eksternal bisa menjaga keindahan penampilan aquarium. Filter aquarium yang satu ini memiliki tabung yang terpasang diluar aquarium sehingga tidak mengganggu penampilan dalamnya. Hanya pipa resapan dan pengairan yang perlu dipasang didalam aquarium. Filter eksternal ini biasanya menggunakan penghubung seperti pompa, pipa atau selang yang sesuai dengan kapasitas pompa. Jenis filter eksternal cocok sekali untuk para pecinta ikan hias dengan menghiasi aquariumnya atau aquascape, karena air akan ditarik ke dalam box dengan jumlah media yang cukup banyak dan akhirnya akan dipompa ke ujung aquarium yang lain. Filter ini mempunyai tempat untuk jumlah media yang cukup besar namun menggunakan tempat paling sedikit di aquarium. Filter aquarium ini terletak terpisah dari aquarium dan biasanya diletakkan di dalam kabinet atau di bawah aquarium. Filter eksternal juga bisa mencakup keseluruhan fungsi filter, mulai dari fungsi mekanis, biologis, dan kimiawi. Keuntungan lainnya pada filter aquarium ini, Teman SDI jadi lebih leluasa untuk memasang penerangan dan memelihara tanaman air Filter eksternal dibagi ke dalam beberapa jenis dan sesuai dengan fungsinya, yaitu antara lain sebagai berikut Hang On Filter atau Filter Gantung Hang On Filter atau Hanging filter adalah salah satu filter eksternal yang digantung pada pada sisi aquarium, letak Hang On Filter ini biasanya dibagian sisi belakang aquarium, atau biasanya disebut dengan filter portable yang sangat mudah untuk dibongkar pasang. Pemasangannya tergolong mudah dan praktis dengan mengalirkan air dari atas dan menghasilkan udara di permukaan air. Jenis filter aquarium ini juga berperan sebagai aerasi, tetapi sebaiknya Teman SDI menambahkan bahan ring filter untuk meningkatkan kinerja filtrasi Tipe eksternal akan membuat aliran air lebih kuat, maka dari itu pilihlah produk yang memiliki fitur kontrol aliran air. Jadi, Teman SDI bisa menyesuaikan kekuatan aliran air dengan organisme yang ada di aquarium. Filter gantung tersedia dalam berbagai ukuran, makin besar ukuran filter, makin lengkap fungsi komponen yang ada di dalam media filter. Umumnya jenis filter aquarium ini dipakai untuk aquarium kecil dan sering digunakan untuk aquascape juga, karena mempunyai daya semburan yang kecil dengan kapasitas media filter yang terbatas. Untuk sistem penyaringannya yaitu secara mekanis, biologis, dan kimiawi karena tidak bercampur dengan air di dalam aquarium. Filter Spon atau Sponge Filter Filter Spon atau sponge filter merupakan filter kombinasi yang cukup mudah dipasang di sudut aquarium. Filter aquarium ini menggunakan spon sebagai media penyaringan sehingga dinamakan sebagai sponge filter. Jenis filter aquarium ini identik dengan sistem filtrasi yang menggunakan metode mekanis yaitu metode penyaringan kotoran padat dan halus untuk dapat diproses secara biologis melalui penguraian oleh bakteri yang berkoloni dalam rongga-rongga spon tersebut. Power head atau mesin filter dan spons menyatu dalam satu kesatuan sehingga penempatannya mudah dan tidak memakan tempat. Bakteri dalam spons tersebut akan memberikan efek filtrasi biologis. Pori-pori yang halus pada filter spons ini juga bisa dimanfaatkan untuk pembibitan benih udang loh! Hal yang perlu dijaga yaitu Teman SDI harus membersihkannya dengan telaten agar kotoran tersebut tidak masuk kembali pada area filter maupun ke dalam aquarium kalian. Jenis filter aquarium ini akan mengeluarkan suara bising, jadi jangan kaget jika sudah dipasang pada aquarium Teman SDI, sebaiknya digunakan untuk aquarium yang diletakkan di ruang depan atau ruang tamu. Top Filter atau Filter Atas Top filter atau filter atas merupakan filter standar bawaan khususnya untuk jenis aquarium ikan kecil dengan ukuran maksimal 30cm sehingga menjadikan filter yang paling terkenal di Indonesia. Top filter aquarium ini menggunakan pompa air yang diletakkan pada bagian dalam aquarium yang berfungsi menarik air dari yang berada di dalam aquarium lalu mengalirkannya ke dalam box filter yang diletakkan diatas aquarium dan selanjutnya air tersebut akan jatuh kembali ke dalam aquarium atau bisa dilihat seperti air terjun. dalam perawatannya juga sangat mudah, memiliki kapasitas penyaring kotoran yang tinggi dan cocok untuk segala jenis organisme. Pada filter aquarium ini harus selalu rutin dibersihkan agar airnya tidak luber, dan jika tidak dibersihkan filter aquarium yang satu ini akan mengeluarkan bau yang tidak enak. Cartridge filter Teman SDI dapat menggunakan jenis filter ini untuk mendapatkan filtrasi dan aerasi sekaligus. Cartridge filter tersedia dalam berbagai ukuran dan harganya juga tergolong terjangkau, bahkan pemasangannya pun mudah dan tidak membutuhkan banyak pengeluaran lainnya. Filter aquarium ini sebaiknya digunakan untuk aquarium berukuran kecil karena hanya bisa melakukan fungsi filter mekanis dan biologis. Jika digunakan pada aquarium yang besar bisa tetapi sebaiknya digunakan sebagai filter tambahan saja. Hal ini karena volume medianya kecil sehingga membuat air pada aquarium mudah kotor dan Teman SDI akan sering membutuhkan pembersihan atau penggantian. Sebelum memilih filter aquarium untuk aquascape, terlebih dahulu Teman SDI harus memahami struktur yang ada pada filter aquarium. Struktur filter tersebut perlu dipahami karena termasuk bagian yang paling penting dari proses penyaringan air dalam aquarium. Secara umum, filter aquarium bekerja untuk membersihkan air dengan tiga proses filtrasi sebagai berikut Filtrasi mekanis yang berfungsi menyaring sisa kotoran atau makanan yang terlihat secara fisik. Filtrasi biologis oleh bakteri-bakteri pengurai. Filtrasi kimiawi yang berfungsi untuk menghilangkan bau ataupun zat beracun yang ada dalam air. Dalam tiga proses filtrasi ini, air aquarium akan menjadi bersih, tetapi setiap produk filter aquarium memiliki struktur dan jenis bahan yang berbeda sehingga akan mempengaruhi proses filtrasi. Maka dari Itu, Teman SDI Perlu Mengidentifikasi Filter Yang Dibutuhkan Dengan Cermat Dan Teliti. Pemilihan Dan penggunaan filter secara tepat akan mengurangi frekuensi pergantian air dan pembersihan filter. Pemilihan filter aquarium juga bergantung dari si ikan peliharaan yang Teman SDI punya. TIPS MEMILIH FILTER AQUARIUM Berikut ini beberapa tips untuk memilih filter aquarium yang cocok untuk aquascape,versi blog Surya Duta Internasional 1. Sesuaikan Ukuran Filter Dengan Aquarium Setiap filter aquarium memiliki kapasitas kinerja yang perlu disesuaikan dengan ukuran aquarium. Jika kalian memilih kapasitas yang tepat, kinerja filter pun akan menjadi optimal dan aliran air tidak akan berlebihan. Filter aquarium seharusnya berbanding lurus atau setara dengan besar aquarium. Semakin besar aquarium yang kalian miliki, maka akan semakin besar pula kebutuhan filter dan aliran airnya. Jika ukuran filter aquarium terlalu kecil atau besar dibandingkan dengan ukuran aquarium tersebut, maka filter akan berisiko tidak dapat dipasang atau tidak cocok. Selain itu juga, aliran air yang ada didalam aquarium pun bisa menjadi terlalu kuat atau lemah sehingga mengancam kehidupan ekosistemnya. Jadi, intinya harus disesuaikan ya Teman SDI. 2. Pastikan Media Filter Tepat Agar filter aquarium berfungsi dengan maksimal, Teman SDI harus perhatikan fungsi mekanis, biologis, dan kimiawi. Pertama, pada media filter mekanisnya, seperti busa, kapas, spons. Kedua, filter biologis seperti bio ball, crystal bio, dan ceramic ring. Dan yang terakhir yaitu media filter kimiawi, seperti zeolit dan karbon aktif. Bagi pemula, sebaiknya memilih salah satu dari media tersebut. Jika Teman SDI mengubah jenis dan bahan medianya, mungkin bisa mengurangi intensitas pemeliharaan filter. Dan yang paling penting perlu menyesuaikan pH air, karena hal ini umumnya sulit untuk dilakukan oleh pemula. 3. Pilih Unit Yang Komplit Pilih jenis filter all-in-one, karena akan menyelaraskan filtrasi mekanis, filtrasi biologis, dan filtrasi kimia dalam satu unit. Dengan satu unit filter tersebut, kalian akan mendapatkan kinerja filtrasi yang memadai untuk ekosistem yang ada didalam aquarium. 4. Gunakan Fitur Lain Agar Memudahkan Filter Saat memilih filter aquarium, pilihlah filter yang memiliki fitur kontrol aliran air. Karena fitur ini akan membuat Teman SDI lebih nyaman dan mudah dalam menggunakan filter. Seperti fitur kontrol aliran air, fitur ini yang akan menyesuaikan arus aliran air dengan kebutuhan organisme yang hidup di dalam aquarium tersebut. Fitur kontrol aliran air akan sangat diperlukan ketika memelihara ikan yang tidak pandai berenang 5. Tambahkan Fitur Self-Priming Fitur self priming ini akan membantu Teman SDI menambahkan dan mengurangi air dalam pompa air. Umumnya, fitur ini tersedia pada hanging filter dan filter jenis eksternal yang memerlukan proses penyedotan air dari selang. Jika biasanya kalian harus menuangkan air secara manual ke dalam tangki pompa filter, pastinya merepotkan dan menambah pekerjaan, apalagi untuk para pemula pasti bakal kerepotan sekali. Jadi jika kalian menggunakan fitur self priming ini akan otomatis dalam menambahkan atau mengurangi air dalam pompa tersebut. nah itu dia tips n trick bagi Teman SDI dalam memilih filter aquarium yang cocok untuk aquarium anda. Jika Teman SDI masih bingung dalam mengetahui berbagai macam perlengkapan aquarium atau mencari produk filter aquarium Teman SDI dapat mengunjungi link dibawah ini. Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel terbaru dari kita yaa, agar pengetahuan Teman SDI semakin bertambah…!! SDI? “Because Life is Better Under Water” - Website SDI - Youtube Surya Duta internasional - Shopee - Tokopedia Surya Duta Internasional Official
Filterini berbentuk batang bulat atau persegi yang dilekatkan ke pipa-pipa plastik yang di dalamnya diberi selang aerasi. Aliran air bergerak akibat adanya dorongan udara dari air. Filter ini lebih sering digunakan dalam pemeliharaan larva. 2. Box Filter (Sering disebut Corner filter)
Bagi pecinta ikan akuarium pemula, memilih filter mungkin akan cenderung kesulitan karena jenis dan fungsi filter akuarium ini memang perlu diakui cukup banyak dan cenderung kompleks. Oleh sebab itu, informasi kali ini disajikan untuk Anda yang membutuhkan informasi terkait. Dengan adanya filter, akuarium dapat membantu orang – orang yang suka budidaya ikan agar perawatannya bisa lebih praktis, hemat dan tidak perlu terlalu banyak budget. Jenisnya apa saja bisa Anda simak dalam informasi berikut! Jenis dan Fungsi Filter Akuarium Berikut rangkum informasi mengenai jenis dan fungsi filter untuk akuarium Filter Akuarium Celup atau Internal Struktur jenis dan fungsi filter akuarium ini didesain sederhana. Ukurannya pun minimalis. Biasanya filter digunakan oleh pemula yang memiliki ukuran akuarium kecil atau sedang dengan daya listrik ringan. Filter ini harus diletakkan di dalam akuarium agar bisa beroperasi. Kemudian pada bagian sebelah atasnya terdapat pompa yang berfungsi sebagai alat mengatur flow air, spons juga ceramic ring yang untuk mengumpulkan partikel kotoran pada kolam. Filter Hang on atau Gantung Filter gantung atau hang on memiliki cara kerja mekanis dan biologis. Biasanya filter ini digunakan pada akuarium dengan ukuran mini atau model aquascape. Filter ini sangat smooth dan tidak akan merusak tatanan tanaman di dalam kolam yang ukurannya kecil. Selain itu ukuran dari filter yang kecil tidak terlalu mengganggu mata penikmat keindahan akuarium. Filter External Hang on Back External hang on back menjadi sebuah filter yang ukurannya compact dan dipasang pada dinding bagian luar akuarium. Bagian pompa dari filternya saja yang terletak pada bagian dalam akuarium yang fungsinya adalah menyedot air akuarium. Menggunakan filter yang satu ini tidak akan mengganggu penikmat akuarium yang menikmati kecantikan akuarium tanpa selang atau kabel besar yang malang melintang di sana sini. Anda cukup hanya perlu mengisi airnya dan filternya sudah bisa dioperasikan. Sistem penyaringannya sendiri hanya mengandalkan gaya gravitasi. Filter Top Box Ciri khas filter akuarium top box adalah berbentuk kotak, memanjang dan besar. Filter ini mengandalkan pompa untuk mengalirkan air ke bagian dalam sistemnya yang terdapat media filtrasi. Menggunakan filter ini butuh biaya perawatan yang relatif terjangkau. Anda cukup perlu mengganti pompa tanpa harus melakukan pembelian substrat secara terpisah dan bisa dioperasikan kembali. Dalam pemasangannya, Anda butuh penyangga agar filter tidak sampai bergeser dan bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Filter Sponge Jenis dan fungsi filter akuarium yang satu ini tak banyak dibahas karena filter sponge termasuk ke dalam jenis filter yang tidak banyak dipakai. Mengapa? Filter ini bersifat mekanis yang menyebabkan perputaran air kurang maksimal. Umumnya sponge filter digunakan pada akuarium kecil dan ukuran ikan yang terbatas. Untuk instalasi sebenarnya cukup mudah. Filter jenis ini bisa diinstalasi hanya dengan membeli set filter kemudian disambungkan pada aerator atau pompa udara. Harganya pun tidak terlalu mahal namun memang untuk pemakaian normal atau yang tidak digunakan pada ranah budidaya cenderung kurang ekonomis. Biasanya filter ini digunakan pada kolam anakan atau kolam burayak dalam budidaya ikan. Hal tersebut karena burayak sangat kecil sehingga kebutuhannya tidak banyak. Filter yang terlalu tinggi pada burayak beresiko mematikan karena daya sedot yang tinggi.
Memangfungsi selang kecil pada pompa aquarium bermacam-macam, tergantung dari lubangnya juga. Maka dari itu, bagi kalian yang memang ingin membuat aquarium ideal, maka simaklah artikel ini sampai habis ya!  Di lubang ketiga ini, ada juga aksesori tambahan, yaitu filter selang biasanya biru seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas 
Kualitas air yang baik merupakan salah satu hal yang wajib di miliki dalam memelihara ikan hias. Pemilihan jenis filter dan media filter yang tepat merupakan faktor utama untuk mencapai tujuan tersebut. Filter sendiri memiliki beberapa jenis, yangmana penggunaannya tergantung dengan kebutuhan. Semisal jika aquarium berukuran kecil maka dapat menggunakan filter gantung untuk menunjang kebersihan gantung atau filter hang on sendiri merupakan salah satu jenis filter yang mudah untuk di gunakan dan juga mudah untuk merawatnya. Karena kita tinggal menggantungkan filter pada dinding aquarium, dan tinggal mengambilnya jika ingin membersihkannya. Kebanyakan jenis filter ini di gunakan pada aquarium berukuran kecil karena memiliki bentuk simpel, berukuran kecil, serta memiliki daya semburan yang Filter GantungMeskipun memiliki ukuran yang kecil, filter jenis ini ternyata memiliki beberapa kelebihan di bandingkan dengan jenis filter lainnya. Antara lain Memiliki harga yang relatif lebih daya watt yang dan perawatan yang cocok untuk aquarium berukuran gantung bekerja dengan cara menyedot air dalam aquarium menggunakan pompa internal. Selanjutnya air akan di alirkan melalui media filter seperti media mekanik, biologis, dan kimiawi. Dan air hasil penyaringan tersebut akan di alirkan kembali kedalam Juga Fungsi dan Cara Kerja Filter CanisterCara Memasang Filter Gantung AquariumPada umumnya saat pertama kali membeli, filter gantung telah menyediakan pompa internal serta beberapa media filter mekanik dan biologis. Pada tahap ini kamu tinggal memasang pipa penyedot sesuai dengan buku petunjuk, dan menggantungan filter pada dinding untuk memaksimalkan fungsi dari filter hang on, kamu dapat mengganti atau menambahkan media filter biologis yang lebih baik. Dalam hal ini kamu perlu melihat kebutuhanmu, seperti ukuran aquarium serta seberapa banyak ikan yang dipelihara. Karena memiliki ruang filter yang kecil, kamu dapat meggunakan media biologis seperti Ceramic Ring atau Biomedia untuk lebih memaksimalkan fungsi penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa filter hang on cukup efektif di gunakan jika benar dalam pemakaiannya. Yaitu di sarankan untuk pengguaan pada aquarium kecil serta penambahan media filter biologis untuk memaksimalkan kinerja dari filter.
Perangkatsemacam itu dipasang pada dinding akuarium dengan bantuan cangkir hisap, yang termasuk dalam kit filter. Juga, selang kecil terpasang ke kit, perlu untuk memasok udara, oleh karena itu, ujungnya 1 melekat pada lubang pada hidung filter, dan yang kedua keluar, adalah mungkin untuk memperbaikinya di tepi atas dinding akuarium 
Pada saat pertama kali kita membeli mesin filter untuk aquarium, didalam kotaknya terdapat bermacam-macam item. Contohnya, pada mesin filter bermerek Top Filter HF-650 didalam kotaknya terdapat mesin filter, selang filter, selang udara, karet penyangga, kotak filter, dan lain sebagainya. Tapi tahukah anda didalam kotak juga terdapat sebuah tutup kecil berwarna hitam, seperti yang terlihat pada gambar dibawah iniUntuk apakah tutup kecil tersebut? Sedikit bercerita, pada awal saya membeli mesin filter untuk aquarium saya juga kebingungan dengan keberadaan tutup kecil tersebut. Saya coba tes pasang di mesin filter saya, eh langsung air yang berada dalam kotak filter meluap. Waduh! Kok bisa begini, kata saya dalam hati. Karena air dalam kotak filternya meluap, langsung saya copot saja tutup kecil tersebut. Dan air dalam kotak filter pun sudah tidak meluap lagi, serta gelembung udaranya pun kembali muncul. Lihat juga, Fungsi Lubang Kecil Pada Mesin Filter AquariumNah, setelah saya belajar di Youtube akhirnya saya tahu fungsi dari tutup kecil tersebut. Fungsi utamanya adalah membuat air dalam aquarium menjadi lebih tenang. Jika kita memasang penutup kecil ini, maka semprotan gelembung udara dari mesin filter tidak akan muncul. Makanya, air didalam aquarium bisa menjadi lebih iya ada hal yang perlu kita perhatikan sebelum kita memasang penutup kecil ini, yaitu kita harus melepaskan terlebih dahulu selang udaranya. Kalau tidak kita lepaskan maka air dalam kotak filter akan meluap. Jadi, cabut saja selang udaranya dari mesin filternya barulah anda memasang penutupnya seperti yang terlihat pada gambar dibawah iniCara ini berguna jika kita ingin membuat Aquascape didalam aquarium kita. Jika kita tidak menutup lubang semprotan gelembung udara, maka tanah atau pun tumbuhan yang ada didalam aquarium akan terombang-ambing karena disebabkan oleh tekanan air yang dihasilkan dari mesin filter tersebut. Bagaimana? Sudah pahamkan, kegunaan dari tutup kecil tersebut? Jika ada yang kurang paham lagi, silahkan tuliskan sebuah komentar dibawah ini. Lihat juga, Menanam Carpet Seed Tanpa Pupuk Bisa Tumbuh
Nahsetelah admin amati, ternyata gelembung udara aerator ini tidak mau muncul jika tidak ditiup terlebih dahulu. Yah, mungkin juga karena pompa celup aquarium ini kecil daya hisapnya, walhasil ketika fungsi aerator dinyalakan, kekuatan pompa menjadi terbagi 2. Jadi ada kalanya gelembung udara keluar, namun sering kali mati.
Mungkin banyak dari teman-teman yang masih bertanya-tanya terkait apa sih fungsi selang kecil pada filter aquarium? Untuk itulah, kami akan membahasnya pada artikel berikut ini. Jadi simak terus artikel ini sampai habis ya, tentang apa saja fungsi selang kecil pada filter aquarium tersebut? Memang fungsi selang kecil pada filter aquarium bermacam-macam, tergantung dari lubangnya juga. Maka dari itu, bagi kalian yang memang ingin membuat aquarium ideal, maka simaklah artikel ini sampai habis ya! 1. Gerakan Arus Sirkulasi Air Jadi Lebih Baik Gerakan aliran sirkulasi dari dasar ke permukaan akuarium akan mengangkut dan melepaskan gas beracun karbon, nitrogen, sehingga ikan yang hidup di dalamnya tetap sehat dan lincah karena tidak terganggu oleh pernapasan. 2. Bisa Membawa Oksigen Pergerakan aliran air dari permukaan ke pangkal akuarium akan membawa oksigen diserap dari udara sehingga lapisan air di bawahnya mendapatkan penambahan oksigen baru. Oksigen kemudian akan tersebar secara merata di akuarium sehingga ikan hias mendapatkan oksigen yang cukup untuk bernafas dan bebas bergerak ke mana-mana. 3. Menjaga Suhu Air Gerakan aliran sirkulasi berfungsi untuk menjaga keseimbangan suhu air sehingga suhu air di bagian atas, tengah dan dasar akuarium yang seragam. 4. Membantu Meretakan Kadar Garam Gerakan aliran sirkulasi juga membantu tingkat kadar garam di air akuarium sehingga tidak ada garam yang menetap di dasar akuarium. Dengan demikian, salinitas air dari lapisan atas ke dasar akuarium yang seragam. 5. Bisa Membantu Membersihkan Air Didalam Aquarium Gerakan aliran sirkulasi juga membantu menjaga kebersihan air akuarium sehingga air yang digunakan untuk mengisi akuarium dapat bertahan lama. Gerakan sirkulasi akan mengurangi pertumbuhan lumut sebenarnya ganggang hijau yang menempel pada dinding kaca dan meningkatkan daya kerja filter dalam memfilter dan mengisap partikel kotoran yang melayang di dalam air. Kesimpulan dan Penutup! Nah, itulah penjelasan lengkap terkait apa sih fungsi selang kecil pada filter aquarium? Serta pembahasan lengkapnya. Jika mungkin ada kesalahan tulisan ataupun typo dalam kalimat, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, kami berjanji akan melakukan yang terbaik untuk memberikan informasi kepada teman-teman semua. Akan tetapi, jangan sampai lupa untuk share artikel ini kepada teman-teman, kerabat, pacar, keluarga terdekat atupun bahkan keluarga dari jauh, agar kami semakin rajin dan giat memberikan informasi menarik lainnya kepada kalian. Mudah-mudahan informasi yang kami berikan ini bisa bermanfaat untuk teman-teman dan menjadi tambahan ilmu untuk kehidupan nantinya. Sekian dulu dari kami dan terimakasih sudah membaca artikel ini ya. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya ya! Bye-Bye.
Fungsidari filter biologis yaitu untuk memecah partikel besar menjadi partikel kecil dan dijadikan sebagai tempat hidup bakteri, dimana bakteri tersebut dapat mengubah nitrit menjadi nitrat yang sangat mempengaruhi tanaman aquascape dan juga mampu mengurangi kandungan amonia, baik amonia dari kotoran ikan maupun amonia asli dari airnya.
Bagi sobat pencinta ikan hias pastinya sudah tau pentingnya media filter untuk aquarium maupun kolam. Ada berbagai jenis media filter yang biasanya di gunakan. Berbagai jenis filter ini memiliki fungsi dan manfaat masing-masing. Berikut beberapa jenis filter berdasarkan fungsi dan manfaatnya. A. Filter Mekanik. Dalam urutan arus filterasi bagian pertama filter biasanya di isi dengan filter mekanik yang memiliki tujuan untuk menyaring kotoran ikan maupun partikel kasar lainnya. Beberapa pilihan filter mekanik yang biasa di gunakan di antaranya 1. Kapas Filter Dakron. Kapas Filter Dakron Jenis filter yang pertama yaitu kapas filter dengan bahan dasar dakron berwarna putih dan kapas filter merupakan komponen dasar yang hampir pasti di gunakan untuk membuat aquarium atau kolam tetap jernih. Fungsi utama dari kapas filter adalah untuk menyerap dan mengikat kotoran. Untuk kapas filter dakron bisa di cuci kemudian di gunakan lagi hanya saja setelah beberapa kali cuci biasanya akan menyusut dan berubah bentuk atau rusak, idealnya kapas di cuci dan di gunakan lagi antara 3-5 kali pemakaian. 2. Bio Mate atau Jap Mate. Filter JapmatJenis filter Bio Mate memiliki fungsi yang sama dengan kapas filter dakron, yang membedakan adalah bahan dasar dan kualitas filternya. Jenis filter Biomate lebih tahan lama jika di bandingkan dengan kapas filter karena Biomate terbuat dari bahan seperti benang berbahan dasar dari plastik sehingga lebih awet untuk di pakai berkali-kali. Jap Mate selain untuk filter juga bermanfaat untuk rumah bakteri. Jika di bandingkan dengan kapas dakron memang jap mate lebih awet akan tetapi dengan harga yang lebih mahal. Untuk menyaring kotoran masih tetap di sarankan kapas dakron. 3. Jaring Nelayan. Jaring Nelayan Dalam Kemasan Jaring nelayan menjadi alternatif untuk filter kolam karena awet dan tidak perlu gonta ganti kapas filter. Saya sendiri di kolam rumah menggunakan jaring nelayan untuk filterasi kolam. Fungsi dari jaring nelayan sendiri sama dengan kapas dakron atau japmate dengan harga yang lebih murah karena sebenarnya jaring nelayan yang di gunakan biasanya bekas pakai dan sudah tidak layak lagi di gunakan untuk menangkap ikan. jadi selain kita hemat biaya untuk filter juga mengurangi sampah. B. Filter Biologis. Setelah air melewati filter mekanik yang sudah di sebutkan di atas selanjutnya aliran air yang sudah bersih akan di saring lagi menggunakan filter biologis. Fungsi utama dari filter biologis untuk tempat bakteri pengurai atau bakteri baik. Beberapa jenis filter biologis yang bisa di gunakan di antaranya. 1. Bio Ring atau Ceramic Ring. Bio Ring Media Filter Aquarium ini berfungsi untuk menjernihkan dan memperbaiki kualitas air aquarium atau kolam sobat pencinta ikan hias, Ceramic ring merupakan media Filter Aquarium atau kolam yang juga berfungsi sebagai tempat berkembang biak/rumah bakteri baik, bakteri pengurai amoniak. Dalam susunan media filter bio ring tidak berdiri sendiri. Posisi yang tepat biasanya berada setelah filter mekanik, karena fungsi utama dari bio ring sendiri sebagai rumah bakteri. 2. Bio Ball. Bio Ball Memiliki fungsi utama yang sama dengan ceramic ring, yang membedakan adalah material yang di gunakan. Jika bio ring menggunakan material sejenis ceramic atau semen berbeda dengan Bio Ball yang terbuat dari material Kaldness K1 atau K2. Kaldnes yang berbentuk silinder bergerigi di luar dan lubang di tengah serta rangkaian + di antara lubang dan berbahan dasar plastik. K1 atau K2 bahkan sudah keluar K3 merupakan singkatan dari Kaldnes sedang angka di belakangnya merupakan ukuran 1cm, 2cm dan 3cm. Kaldnes berfungsi untuk bakteri nitrifikasi tumbuh. Dalam penggunaan di bagian filter alat ini di bantu dengan mesin aerator sehingga akan membuat mereka bergerak terus, jadi beda dengan media filter lain yang hanya diam pada tempatnya. Kadlness dengan pemakaian yang tepat mampu menghilangkan amonia dan nitrit berbahaya dari air. 4. Karang Jahe Dalam bahasa jawa karang jahe berarti "karena jahe", Bukan itu yang di maksud. Di beri nama karang jahe karena ukuran karang ini biasanya kecil-kecil seukuran jahe. Media filter ini memanfaatkan karang-karang yang sudah mati dan di jadikan media Sodium Bicarbonate yang berada pada batu karang mampu meningkatkan pH air secara alami yang baik untuk ikan. Karang juga mampu menyerap racun dan mengurangi bau. Rongga-rongga kecil di bagian karang bisa di jadikan rumah bakteri secara alami sehingga membuat ikan-ikan yang di pelihara tidak mudah terserang penyakit. 5. Batu Gombong atau Batu Apung Batu gombong, batu apung atau volcano stone nama yang di semat kan untuk batu ini, Batu apung termasuk jenis batuan beku yang terbentuk dari hasil letusan gunung berapi. Mengutip wikipedia "Batu apung, atau Pumis pumice adalah istilah tekstural untuk batuan vulkanik yang merupakan lava berbuih terpadatkan yang tersusun atas piroklastik kaca yang amat nmikrovesikular dengan dinding batuan beku gunung berapi ekstrusif yang bergelembung, amat tipis dan tembus cahaya."Banyak anggapan kalau batu apung ini bisa menggantikan fungsi dari Crystal Bio. Mereka sama-sama memiliki pori-pori yang banyak dan ringan meskipun Crystal Bio jauh lebih ringan daripada batu apung. Dengan selisih harga yang jauh lebih murah maka batu apung menjadi alternatif hemat untuk filter biologis kolam. C. Filter Kimiawi filter kimiawi berfungsi menyerap zat-zat kimia yang berbahaya bagi ikan yang di pelihara, Biasanya kandungan metal atau amonia dalam air akan di netralisir sehingga ikan aman dari penyakit. Perlu di garis bawahi jika obat-obatan untuk ikan juga akan di serap dengan adanya media filter kimiawi. Jadi ketika ikan sedang di obati ada baiknya filter di keluarkan dulu. 1. Oyster Shell atau Kulit Kerang. Fungsi utama dari kulit kerang ini untuk menstabilkan pH air, apalagi jika kolam luar ruangan dan terkena air hujan di musim hujan, Maka keberadaan kulit kerang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pH air kolam yang turun karena adanya air hujan. Selain untuk menstabilkan pH, kulit kerang juga efektif menyerap bakteri, sehingga penggunaan media ini biasanya di tempatkan di akhir proses filterasi sebelum air kembali lagi ke kolam. 2. Batu Zeolit. Batu Zeolit adalah batuan yang bersifat mikroporus, mineral aluminosilikat yang biasa digunakan sebagai adsorben komersial. Batu Zeolit banyak digunakan sebagai media pertukaran ion dalam proses pemurnian air, dengan kata lain fungsi dari batu zeolit untuk meningkatkan kualitas air sehingga berdampak positif bagi kesehatan ikan sobat. 3. Karbon Aktif. Karbon Aktif atau juga bisa di sebut arang aktif merupakan filter aquarium berbahan dasar kayu atau batok kelapa atau juga batu bara, fungsi karbon aktif untuk menjernihkan air di dalam aquarium yang keruh dan bisa juga berfungsi untuk mengurangi bau amis di kolam. Artikel menarik lainnya Ikan Yang Bisa Di Campur Dengan Ikan Mas Koki Arapaima Penguasa Sungai Amazon Yang Menghebohkan Indonesia Kenapa Ikan Yang Pelihara di kolam mudah mati? Semoga artikel di atas bermanfaat bagi sobat pencinta ikan hias untuk merawat aquarium maupun kolam sobat pencinta ikan hias. Jangan lupa sukai halaman facebook kami untuk mendapatkan update informasi tentang ikan hias. Bagikan juga informasi ini kepada sesama pencinta ikan hias agar menjadi manfaat bagi sesama.
 .    91 322 338 3 265 351 469 266
fungsi selang kecil pada filter aquarium
