Salahsatu fungsi pembuluh darah pada kulit yaitu pembuluh darah arteri. Fungsi pembuluh darah arteri yang paling utama adalah membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri sendiri terdiri dari tiga lapisan, lapisan tertular merupakan jaringan keras, lapisan tengah adalah otot yang membuatnya elastis dan kuat.

Ayo kita pelajari bersama-sama mengenai komponen penyusun darah dan fungsinya secara ringkas di artikel ini! — Kamu tahu nggak kalau 8% dari total berat badan kita adalah darah? Darah ini penting banget lho buat tubuh, kegunaan darah ada banyak. Karena kegunaannya banyak, makanya darah mempunyai komposisi yang lumayan kompleks. Yuk, kita pelajari apa saja fungsi dan komposisi darah dalam tubuh manusia! Secara mudah, darah berguna untuk mengangkut bahan atau zat makanan, oksigen, sisa-sisa metabolisme, dan hormon di dalam tubuh manusia, selain itu darah juga menjadi penjaga kadar asam-basa cairan tubuh dan pengontrol suhu tubuh. Baca juga Jenis-Jenis Sistem Peredaran Darah pada Manusia Darah terdiri dari 2 komponen utama, yaitu plasma darah dan sel-sel darah. Plasma Darah Plasma darah adalah komponen penyusun darah yang paling banyak, sebesar 55% bagian darah adalah plasma darah. Plasma darah terdiri dari garam mineral, protein-protein darah seperti albumin, fibrinogen, dan antibodi, nutrisi, hormon, gas terlarut, serta zat hasil ekskresi. Walau terlihat banyak penyusunnya tetapi 90% plasma darah adalah air, lho! Plasma darah ini berfungsi untuk mengedarkan nutrisi, hormon, dan oksigen ke seluruh tubuh. Nah, sekarang adalah bagian darah yang kedua yaitu sel-sel darah. Sel darah ini dibagi menjadi 3 komponen penyusun, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Ketiga penyusun tersebut mempunyai fungsi dan perannya masing-masing seperti di bawah ini Sel Darah Merah Sel darah merah atau eritrosit berbentuk bikonkaf dan tidak memiliki inti sel. Ukurannya kecil dan fleksibel. Sel darah ini berjumlah sekitar 4-5 juta sel/mm3. Sel darah merah berfungsi membawa hemoglobin yang telah terikat oksigen dari paru-paru menuju jaringan lain. Selain itu, sel darah merah yang telah mengangkut oksigen, harus mengangkut hemoglobin yang telah terikat karbondioksida kembali ke paru-paru untuk melanjutkan siklus pernapasan manusia. Ilustrasi sel darah merah jika dilihat dari mikroskop sumber Jika kamu kekurangan sel darah merah, maka kamu punya penyakit yang namanya anemia nih. Dampak yang disebabkan oleh penyakit ini lumayan lho, penderita anemia biasanya akan lebih cepat lelah dari orang kebanyakan, hal ini terjadi karena kurangnya suplai oksigen untuk tubuh karena kurangnya sel darah merah sebagai pengangkut. Sel Darah Putih Sel darah putih atau leukosit berbentuk bulat dan tidak beraturan. Bedanya dengan sel darah merah, kalau sel darah putih itu memiliki inti sel. Ukurannya juga lebih besar dari sel darah merah. Jumlahnya sekitar 5-10 ribu sel/mm3. Sel darah putih dapat dibedakan menjadi dua, yaitu granulosit dan agranulosit. Sel darah putih berfungsi dalam menjaga kekebalan dan pertahanan tubuh. Leukosit ini bertugas untuk menetralkan bakteri dan kuman yang masuk melalui aliran darah atau dari luka yang terbuka. Leukosit bisa melakukan hal tersebut karena mempunyai sifat amoeboid yang membuatnya dapat bergerak bebas dan sifat fagositosis atau memangsa bakteri dan sel-sel yang telah mati. Ilustrasi sel darah putih sumber Jika kamu terkena sebuah penyakit maka sel darah putih akan diproduksi oleh tubuh secara lebih cepat dan banyak, hal ini dimaksudkan untuk mencegah agar penyakitnya tidak tambah parah. Tetapi jika tubuh kelebihan leukosit maka kamu ada dalam kondisi yang disebut leukositosis. Sebaliknya jika terkena penyakit, seperti typhus yang membunuh sel darah putih, kamu akan ada dalam kondisi leukopenia atau kekurangan sel darah putih. Keping Darah Keping darah atau yang biasa dikenal dengan nama trombosit adalah komponen terakhir dalam sel-sel darah. Keping darah memiliki bentuk bulat, memanjang, maupun oval, wujudnya tidak berwarna, tidak berinti sel, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah. Jumlahnya di dalam tubuh sekitar 200-400 ribu sel/mm3. Apa sih tugas si trombosit ini? Tugasnya adalah untuk menggumpalkan darah. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengurangi darah yang keluar pada saat terjadi luka pada manusia. Jadi, darah di dalam tubuh kita memiliki banyak sekali fungsi, selain untuk menyalurkan kebutuhan gizi dan mineral yang dibutuhkan tubuh, darah juga berfungsi sebagai pengantar oksigen dari paru-paru dan mengangkut karbon dioksida. Dengan adanya kedua hal ini, memungkinkan kita bisa beraktifitas. Hal yang paling penting, dengan adanya antibodi atau sistem imun pada darah, kita tidak mudah terserang penyakit yang dapat mengganggu aktivitas kita. Gimana, terjawab kan mengapa darah sangat penting untuk menopang kehidupan manusia? Nah biar lebih asyik lagi nih ya, coba kamu liat video penjelasannya di ruangbelajar, di sana ada ribuan video penjelasan mengenai berbagai mata pelajaran yang pastinya menarik dan mudah dimengerti, coba yuk! Artikel ini diperbarui pada 3 Desember 2021.

RumusLuas Tabung = (2 × Luas Lingkaran) + (Luas Selimut Tabung) Rumus Luas Tabung = (2 × π × r²) + (2 × π × r × t) Rumus Volume Tabung = Luas Alas × Tinggi. Rumus Volume Tabung = π × r² × t. Demikianlah pembahasan mengenai unsur-unsur tabung beserta gambar dan rumusnya. Semoga bermanfaat dalam memahami bangun ruang tabung.

Vacutainer atau tabung pengumpul darah adalah tabung kaca atau plastik steril dengan sumbat karet berwarna yang menciptakan segel vakum di dalam tabung. Ada berbagai macam ukuran tabung sesuai kebutuhan dalam pengambilan darah. Tabung vacutainer bersifat aditif yang dirancang untuk menstabilkan serta mengawetkan spesimen sebelum pengujian analitis. Setiap tabung menyediakan stopper yang dirancang dengan aman, berbagai opsi pelabelan dan volume penarikan. Warna pada bagian atas tabung menunjukkan jenis aditif dalam botol. Tabung vacutainer ditemukan oleh Joseph Kleiner pada tahun 1949. Vacutainer sendiri adalah merek dagang terdaftar dari Becton Dickinson, yang memproduksi dan menjual tabung hingga hari ini. Cara Kerja Jarum Vacutainer berujung ganda ujung dalam terbungkus dalam lapisan karet tipis yang mencegah darah bocor keluar jika tabung diganti selama multi-draw, dan ujung luar yang dimasukkan ke dalam vena. Ketika sebuah tabung dimasukkan ke dalam dudukannya, tutup karetnya ditusuk oleh jarum bagian dalam ini dan ruang hampa di dalam tabung menarik darah melalui jarum dan masuk ke dalam tabung. Tabung yang diisi kemudian dilepas dan yang lain dapat dimasukkan dan diisi dengan cara yang sama. Jumlah udara yang dievakuasi dari tabung menentukan berapa banyak darah yang akan mengisi tabung sebelum darah berhenti mengalir. Setiap tabung diberi tutup plastik atau karet dengan kode warna. Tabung vacutainer, mengandung zat aditif yang bercampur dengan darah saat dikumpulkan, dan warna tutup plastik setiap tabung menunjukkan zat aditif apa saja yang tersedia didalamnya. Tabung pengumpulan darah akan kedaluwarsa karena seiring waktu vakum hilang dan darah tidak akan ditarik ke dalam tabung saat jarum menusuk tutupnya. Jenis Tabung Tabung pengumpul darah ini mengandung zat tambahan yang mengawetkan darah untuk diproses di laboratorium medis. Menggunakan tabung yang salah dapat membuat sampel darah tidak dapat digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan. Zat aditif dalam tabung ini biasanya terdapat pada lapisan tipis yang diterapkan dengan menggunakan nozzle ultrasonik. Baca Juga Mikroskop Olympus CX23 Pengenalan Fitur Aditif yang termasuk yaitu antikoagulan EDTA, natrium sitrat, heparin atau gel dengan kepadatan antara sel darah dan plasma darah. Selain itu, beberapa tabung mengandung aditif yang mengawetkan komponen atau zat tertentu di dalam darah, seperti glukosa. Ketika sebuah tabung disentrifugasi, bahan-bahan di dalamnya dipisahkan oleh kepadatan, dengan sel-sel darah tenggelam ke bawah dan plasma atau serum terakumulasi di bagian atas. Tabung yang berisi gel dapat dengan mudah ditangani dan diangkut setelah sentrifugasi tanpa pencampuran sel darah dan serum. Fungsi Tabung Berdasarkan Warna RED Tabung tutup merah, tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan serum dipisahkan. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah crossmatching test. YELLOW Tabung tutup kuning, berisi gel separator serum separator tube/SST yang fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi MINT GREEN Tabung tutup hijau terang, berisi gel separator plasma separator tube/PST dengan antikoagulan lithium heparin. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah. PURPLE Tabung tutup ungu atau lavender, berisi EDTA. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah crossmatch. LIGHT BLUE Tabung tutup biru terang, berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi mis. PPT, APTT DARK GREEN Tabung tutup hijau gelap, berisi natrium atau lithium heparin, umumnya digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah. ROYAL BLUE Tabung tutup biru gelap, berisi EDTA yang bebas logam, umumnya digunakan untuk pemeriksaan trace element zink, copper, mercury dan toksikologi. Pearl "white" Tabung tutup abu-abu terang, berisi natrium fluoride dan kalium oksalat, digunakan untuk pemeriksaan glukosa. BLACK Tabung tutup hitam, berisi bufer sodium sitrat, digunakan untuk pemeriksaan LED ESR. PINK Tabung tutup pink, berisi potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan imunohematologi. WHITE Tabung tutup putih, berisi potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan molekuler/PCR dan bDNA. YELLOW WITH BLACK DOTS Tabung tutup kuning dengan warna hitam di bagian atas, berisi media biakan, digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologi - aerob, anaerob dan jamur PESAN VACUTAINER DI Butuh Vacutainer? Konsultasi dengan Sasmedica sekarang dengan cara Klik Tombol Whatsapp pada kanan bawah layar anda ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Referensi Wikipedia, “Vacutainer”, diakses pada 04 Juni 2022. Yayan Pieter, “Warna Tutup Tabung Vacutainer dan Kegunaanya”, diakses pada 04 Juni 2022. All Health Training, “Vacutainer Procedure”, pada 04 Mei 2022. Dilihat Sebanyak 385 About PT Setia Andalan Sukses melayani segala kebutuhan Laboratorium serta Alat Kesehatan untuk Rumah Sakit, Klinik dan Pusksesmas. Tersedia dengan harga dan pelayanan terbaik. View all posts by PT Setia Andalan Sukses →
Plasmadarah ini berfungsi untuk mengedarkan nutrisi, hormon, dan oksigen ke seluruh tubuh. Nah, sekarang adalah bagian darah yang kedua yaitu sel-sel darah. Sel darah ini dibagi menjadi 3 komponen penyusun, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Ketiga penyusun tersebut mempunyai fungsi dan perannya masing-masing seperti di
– Darah memainkan peranan penting dalam tubuh manusia. Darah terdiri dari beberapa komponen dengan fungsi yang berbeda-beda. Apa saja komponen darah dan fungsinya? Berikut adalah penjelasannya! Darah tersusun dari 4 komponen utama yaitu plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan Persentase komponen penyusun darah Plasma Plasma adalah komponen penyusun darah terbesar, menyumbang sekitar 55 persen dari total darah. Sekitar 92 persen plasma adalah air, sehingga plasma kerap disebut sebagai komponen cair darah. Adapun dilansir dari Medical News Today, sisa 8 persennya meliputi Glukosa Hormon Protein Lemak Vitamin Ion Serum Garam mineral Baca juga Sel Darah Tubuh dan JenisnyaKandungan zat yang banyak dalam plasma, membuatnya memegang peranan penting dalam menjaga fungsi tubuh manusia. Beberapa fungsi plasma dalam darah adalah Menjaga keseimbangan pH. Membantu pembekuan darah. Menjaga keseimbangan tekanan osmotik. Mengenali dan melawan patogen penyebab penyakit. Membawa nutrisi, protein, asam lemak, dan juga hormon. Membawa dan membantu membuang produk limbah dari tubuh. Sel darah merah Komponen penyusun darah selanjutnya adalah sel darah merah yang menempati sekitar 40 persen bagian dari darah. Sel darah merah atau eritrosit adalah sel khusus berukuran kecil sekitar 7 hingga 8 mikrometer dan berbentuk piringan yang sedikit menjorok ke dalam. Fungsi utama sel darah merah adalah mengangkut oksigen dan karbon dioksida dari paru-paru ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Baca juga Sistem Peredaran Darah Manusia Pada darah manusia, sel darah merah tidak memiliki nukleus dan juga mitokondria. Dilansir dari Khan Academy, hal tersebut membuat sel darah merah tidak menggunakan oksigen yang dibawanya. Sehingga, memaksimalkan jumlah oksigen yang dikirim ke jaringan tubuh. Disebut sel darah merah, karena mengandung hemoglobin yang memberikan warna merah. Hemoglobinlah yang mengikat oksigen dalam sel darah merah.
Jikapenusukan tepat mengenai vena, darah akan kelihatan masuk pada selang (flash) Menampung Darah Dalam Tabung. Beberapa jenis tabung sampel darah yang digunakan dalam praktek laboratorium klinik adalah sebagai berikut : Tabung tutup merah. Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan serum dipisahkan dengan pemusingan.
Daftar isi1 Bagaimana urutan pengisian tabung sampel darah?2 Darah lengkap pakai tabung apa?3 Langkah Langkah Pengambilan darah vena?4 Tabung tutup biru untuk pemeriksaan apa?5 Cek darah hematologi lengkap untuk apa?6 Vena apa saja untuk pengambilan darah? Urutan memasukkan sampel darah ke dalam tabung vakum adalah Botol biakan mikrobiologi bactec atau tabung tutup kuning-hitam, Tabung non additive tutup merah tes kimia darah, Tabung Na Cirtrat tutup biru tes koagulasi, Tabung Heparin tutup hijau berguna untuk tes imunoserologi, Darah lengkap pakai tabung apa? Tabung tutup ungu atau lavender. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah crossmatch. Pemeriksaan darah lengkap meliputi apa saja? Beberapa pemeriksaan yang termasuk dalam pemeriksaan darah lengkap, antara lain Hemoglobin Hb Hemoglobin merupakan protein yang terkandung dalam sel darah merah dan berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. 2. Hematokrit Ht Trombosit. 4. Sel Darah Merah. Sel Darah Putih. 6. Gula Darah. Langkah Langkah Pengambilan darah vena? Langkah-Langkah Pengambilan Sampel Darah Mengikat lengan dengan pengikat lengan untuk memperlambat aliran darah, sehingga pembuluh vena lebih terlihat jelas dan sampel darah mudah diambil. Membersihkan area pengambilan sampel dengan tisu atau kapas alkohol. Menusukkan jarum suntik untuk mengambil sampel darah. Tabung tutup biru untuk pemeriksaan apa? 5. Tabung tutup biru, berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi misal PPT, APTT. 6. Tabung tutup hijau, berisi natrium atau lithium heparin, umumnya digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah. Apa itu darah EDTA? Dalam aplikasi membran blood feeding digunakan sistem hemotex. Ethylenediaminetetraacetic Acid EDTA merupakan salah satu antikoagulan yang dapat digunakan untuk proses pencegahan pembekuan darah. Cek darah hematologi lengkap untuk apa? Pemeriksaan hematologi lengkap diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang secara menyeluruh dan mendeteksi adanya gangguan kesehatan tertentu seperti infeksi, leukemia, dan anemia. Tes hematologi lengkap juga sering dilakukan guna memantau kondisi pengidap setelah menjalani pengobatan. Vena apa saja untuk pengambilan darah? Vena yang paling sering digunakan adalah vena mediana cubiti, vena basilica, vena cephalica. Langkah langkah pengambilan darah arteri? Prosedur pengambilan darah arteri Siapkan spuit 3 cc atau spuit khusus untuk AGD yang sudah preheparinized. Jumlah antikoagulan 0,2 mL heparin . Bersihkan daerah arteri yang akan ditusuk dengan kapas-alkohol 70% dan biarkan kering. Posisi tangan hiperekstensi pd pergelangan, diganjal handuk gulung atau bantal kecil.
FungsiTabung Reaksi. Penggunaan Test Tube supaya dapat mempermudah pekerjaan di laboratorium biasanya menggunakan rak tabung dengan berbagai ukuran yang bervariasi dijual. Adapun fungsi Test Tube antara lain adalah sebagai berikut: Sebagai sebuah wadah untuk menampung reaksi kimia dalam skala medium. Untuk melakukan percobaan reaksi kimia

Tabung pengumpul darah Vacutainer adalah tabung reaksi steril yang berbahan baku kaca atau plastik, dengan penghenti karet yang berwarna yang membuat segel vakum di dalam tabung, memfasilitasi gambar volume cairan yang telah ditentukan sebelumnya. Tabung Vacutainer dapat berisi aditif yang dirancang untuk menstabilkan dan mempertahankan spesimen sebelum pengujian analitis. Tabung tersedia dengan jarum yang dirancang khusus untuk keselamatan, dengan berbagai opsi pelabelan dan volume penarikan. Warna bagian atas menunjukkan aditif dalam botol. Tabung Vacutainer ditemukan oleh Joseph Kleiner dan Becton Dickinson pada tahun 1949. Vacutaineradalah merek dagang terdaftar dari Becton Dickinson, yang memproduksi dan menjual tabung saat ini. PRINSIP. Jarum Vacutainer memiliki ujung ganda, dengan satu sisi terbungkus lapisan karet tipis untuk keselamatan. Ketika jarum disekrupkan ke dalam dudukan plastik bening, jarum karet berada di dalam dudukan, dan jarum yang terbuka akan dimasukkan ke dalam vena. Ketika tabung Vacutainer dimasukkan ke dalam dudukannya, tutup karetnya tertusuk oleh jarum dalam dan kekosongan dalam tabung menarik darah melalui jarum dan ke dalam tabung. Tabung yang diisi kemudian dilepas dan tabung yang lain dapat dimasukkan dan diisi dengan cara yang sama. Jumlah udara yang dievakuasi dari tabung menentukan berapa banyak darah yang akan mengisi tabung sebelum darah berhenti mengalir. Setiap tabung diberi tutup plastik atau karet berkode warna. Tabung sering termasuk aditif yang bercampur dengan darah saat dikumpulkan, dan warna setiap tutup plastik tabung menunjukkan aditif mana yang dikandungnya. Tabung pengumpul darah kedaluwarsa karena lama-kelamaan kekosongan hilang dan darah tidak akan ditarik ke dalam tabung ketika jarum menusuk tutup. JENIS – JENIS TABUNG DAN FUNGSINYA. Tabung tutup merah. Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah crossmatching test Tabung tutup kuning. Tabung ini berisi gel separator serum separator tube/SST yang fungsinya memisahkan serum dan sel darah. Setelah pemusingan, serum akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi dan serologi Tabung tutup hijau terang. Tabung ini berisi gel separator plasma separator tube/PST dengan antikoagulan lithium heparin. Setelah pemusingan, plasma akan berada di bagian atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah. Tabung tutup ungu atau lavender. Tabung ini berisi EDTA. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah crossmatch. Tabung tutup biru. Tabung ini berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi mis. PPT, APTT Tabung tutup hijau. Tabung ini berisi natrium atau lithium heparin, umumnya digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah. Tabung tutup biru gelap. Tabung ini berisi EDTA yang bebas logam, umumnya digunakan untuk pemeriksaan trace element zink, copper, mercury dan toksikologi. Tabung tutup abu-abu terang. Tabung ini berisi natrium fluoride dan kalium oksalat, digunakan untuk pemeriksaan glukosa. Tabung tutup hitam. berisi bufer sodium sitrat, digunakan untuk pemeriksaan LED ESR. Tabung tutup pink. berisi potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan imunohematologi. Tabung tutup putih. potassium EDTA, digunakan untuk pemeriksaan molekuler/PCR dan bDNA. Tabung tutup kuning dengan warna hitam di bagian atas. berisi media biakan, digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologi – aerob, anaerob dan jamu. Bagi anda yang membutuhkan tabung vacutainer, kami siap melayani kebutuhan instansi anda. untuk Info lebih lanjut silahkan hubungi kami di nomor telephone 024 845 5790. Dwonload Brosur.

11Fungsi Darah Bagi Tubuh Manusia beserta Gambar dan Penjelasannya. Fungsi Darah - Dalam setiap organ tubuh manusia, mengalir darah yang memiliki peran penting baginya. Secara umum, begitu banyak fungsi darah untuk tubuh manusia, seperti sebagai media untuk mengangkut sari-sari makanan, mengangkut oksigen, membasmi kuman dan bakteri dalam
01 Aug, 2022 ORDER OF DRAW Urutan Tabung Pengambilan Darah dan AditifSampel darah harus diambil oleh seorang phlebotomist dalam urutan tertentu untuk menghindari kontaminasi silang sampel dengan aditif yang ditemukan ditabung pengumpulan yang proses mengeluarkan darah sama untuk spesimen yang dikumpulkan dengan jarum suntik, penahan tabung, atau ke dalam tabung yang telah divakuasi sebelumnya pada saat tabung yang benar menurut CLSI, 2003, Procedures for the Collection of Diagnostic Blood Specimens by Venipuncture; Approved Standard—Fifth Edition H3-A5, Vol 23, No 32, No Jenis tabung Komposisi zat adiktif Penghomogenan Jenis pemeriksaan 1 Kultur Darah - SPS Sodium polyanethole sulfonate Kaldu campuran 8 – 10 kali Mikrobiologi – aerob, anaerob, jamur 2 Tabung sitrat Natrium sitrat 3 - 4 Kali Tes koagulasi protime dan waktu protrombin, full draw required 3 Tabung Pemisah Serum Dengan Gel Tidak terdapat zat Additive 5 kali Kimia, Imunologi dan Serologi 4 Tabung Serum gelas atau plastik Tidak terdapat zat Additive 5 kali plastik tidak gelas Kimia, Imunologi dan Serologi, Bank Darah crossmatch 5 Tabung Rapid Serum Thrombin 5 – 6 kali STAT serum kimia 6 Tabung Pemisah Plasma Dengan Gel Antikoagulan Heparin Plasma Separating Tube PST dengan heparin Lithium 8 – 10 kali Kimia darah 7 Tabung heparin Sodium heparin atau heparin lithium 8 – 10 kali Untuk tingkat lithium, menggunakan heparin natrium Untuk level amonia, menggunakan heparin natrium atau lithium 8 Tabung EDTA EDTA 8 – 10 kali Pemeriksaan darah lengkap, Hematologi CBC dan bank darahcrossmatch ; requires full draw – invert 8 times untuk mencegah penggumpalan dan pembekuan darah. 9 Tabung Pembuatan Plasma Dengan Gel, Antikoagulan K2EDTA potassium EDTA 8 – 10 kali Untuk pemeriksaan molekuler/PCR dan bDNA 10 Tabung Fluoride glukosa Sodium fluoride dan kalium oksalat 8 – 10 kali Pemeriksaan glucoses, requires full draw may cause hemolysis if short draw Penempatan tabung yang tidak tercantum di sini harus mempertimbangkan potensi aditifnya untuk mengubah hasil yang diperoleh dari tabung berikutnya jika terjadi sisa. Tabung serum plastik yang mengandung aktivator bekuan dapat menyebabkan gangguan dalam pengujian koagulasi. Hanya tabung kultur darah, tabung serum kaca nonaditif, atau tabung serum plastik tanpa aktivator bekuan yang dapat dikumpulkan sebelum tabung kesalahan dapat terjadi selama pengumpulan dan penanganan spesimen darah, yang menimbulkan risiko signifikan dan dapat dihindari bagi pasien dan phlebotomist. Ketika standar global tidak sepenuhnya diterapkan, kemungkinan besar pasien akan terluka selama prosedur, spesimen yang representatif secara biologis tidak akan diperoleh dari pasien, dan hasil tes tidak akan dapat dibandingkan dari satu fasilitas ke fasilitas CLSI, 2003, Procedures for the Collection of Diagnostic Blood Specimens by Venipuncture; Approved Standard—Fifth Edition H3-A5, Vol 23, No 32, Gambar tabung infolabmed . 152 262 21 351 58 388 280 468

gambar urutan tabung darah beserta kegunaannya