Dalam ilmu kalibrasi alat ukur terdapat yang namanya peraturan dalam melakukan kalibrasi agar sesuai dengan prosedur yang berlaku. Peraturan kalibrasi ini terdapat diberbagai sektor baik industri, penelitian, hingga kesehatan. Dalam Peraturan Kalibrasi Alat Kesehatan yang berlaku di Indonesia tertuang di berbagai peraturan Menteri kesehatan seperti Permenkes Nomor 54 tahun 2015 hingga Permenkes 363 tahun 1998. Untuk itu mari kita bahas satu tentang peraturan kalibrasi alat kesehatan apa saja yang penting di bawah ini. Mengapa Diperlukan Peraturan Kalibrasi Alat Kesehatan?Peraturan Kalibrasi Alat Kesehatan yang Berlaku di IndonesiaPermenkes Nomor 54 Tahun 2015Permenkes 363 Tahun 1998Kesimpulan Mengapa Diperlukan Peraturan Kalibrasi Alat Kesehatan? Jika ditanya mengapa diperlukan peraturan kalibrasi pada alat kesehatan tentu tidak jauh dari rujukan fungsi dan tujuan dari kalibrasi alat ukur itu sendiri sebagai berikut Menjaga performa alat kesehatan sesuai dengan fungsinya. Menjaga alat kesehatan dari kerusakan atau cacat produk. Menjaga agar kondisi peralatan kesehatan sesuai dengan spesifikasinya. Menghindari resiko pemakaian alat kesehatan yang tidak sesuai. Mendukung kesehatan dan keselamatan pekerja kesehatan dalam penggunaan alat kesehatan tersebut. Dengan begitu alat kesehatan yang dikalibrasi merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan karena memiliki tujuan yang pasti diantaranya Membuat alat kesehatan tersebut sesuai dengan standar pengukuran sesuai dengan ketertelurusan pengukuran. Sehingga hasil ini pengukuran dapat ditelusur hingga ke standar yang lebih tinggi, lewat rangkaian perbandingan. Menentukan ketidaksesuaian atau penyimpanan kebenaran nilai konvensional penunjukan sesuatu instrumen ukurnya. Hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional ataupun internasional. Peraturan ini dibutuhkan juga untuk menstandardisasi kalibrasi dalam bidang kesehatan yaitu alkes. Supaya sama dengan setiap instansi kesehatan untuk tiap standar kalibrasi alat kesehatannya. Pentingnya untuk standardisasi ini bisa langsung kalian baca di standar kalibrasi alat kesehatan. Peraturan Kalibrasi Alat Kesehatan yang Berlaku di Indonesia Peraturan kalibrasi alat kesehatan di Indonesia diatur dalam Peraturan Kementerian kesehatan ke nomor 54 tahun 2015 dan juga Peraturan Kementerian kesehatan 363 tahun 1998. Dalam peraturan ini mengatur segala sesuatu tentang kalibrasi alat kesehatan sesuai dengan standar nasional yang merujuk juga dari standar internasional. Selain itu peraturan ini juga mengatur untuk pedoman saat mengkalibrasi alat kesehatan. Lebih detailnya bisa cek langsung di pedoman kalibrasi alkes. Permenkes Nomor 54 Tahun 2015 Peraturan kalibrasi alat kesehatan yang pertama tercantum di Peraturan Kementerian Kesehatan ke nomor 54 tahun 2015 berisi tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan yang sesuai dengan standar nasional. Dimana peraturan menteri kesehatan ini mengatur beberapa hal seperti Pengujian merupakan keseluruhan tindakan yang meliputi pemeriksaan fisik dan pengukuran untuk membadningkan alat yang diukur dengan standar, atau untuk menentukan besaran atau kesalahan pengukuran. Kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk menentukan kebenaran nilai penunjukkan alat ukur dan/atau bahan ukur. Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, perkakas, dan/atau implan, reagen in vitro dan kalibratornya, perangkat lunak, bahan atau material yang digunakan tunggal atau kombinasi, untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh, menghalangi pembuahan, desinfeksi alat kesehatan, dan pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia, dan dapat mengandung obat yang tidak mencapai kerja utama pada tubuh manusia melalui proses farmakologi, imunologi atau metabolisme untuk dapat membantu fungsi/kinerja yang diinginkan. Permenkes 363 Tahun 1998 Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 363/Menkes/Per/IV/1998 tanggal 8 April 1998 ini berisi tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan, dimana alat keshatan ini dipergunakan ditempat atau sarana pelayanan kesehatan yang mampu melakukan pengujian dan kalibrasi secara berkala setidaknya 1 kali dalam setahun. Telah kita lihat bahwa 2 peraturan penting untuk kalibrasi alat kesehatan ini dikeluarkan langsung oleh kementrian kesehatan atau yang sering disebut kemenkes. Pentingnya kemenkes dalam kalibrasi alat kesehatan ada di bawah ini. Baca Juga Fungsi dan Tugas Kemenkes Kalibrasi Alat Kesehatan Peraturan ini mengatur berbagai hal tentang peraturan kalibrasi alat kesehatan mulai dari pengujian dan kalibrasi alat ksehatan, kalibrasi alat ukur dan besaran standar, sertifikasi, instritusi penguji dan isntitusi penguji rujukan, sarana pelayanan kesehatan, mekanisme pengujian dan kalibrasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan kalibrasi. Kesimpulan Setiap kegiatan kalibrasi memiliki peraturan yang mengatur aktivitas kalibrasi tak terkecuali alat kesehatan. Dimana Indonesia sudah mengatur kalibrasi alat kesehatan ini didalam Peraturan Kementerian kesehatan ke nomor 54 tahun 2015 berisi tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan yang sesuai dengan standar nasional dan juga Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 363/Menkes/Per/IV/1998 tanggal 8 April 1998 ini berisi tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan. Sehingga aktivitas kalibrasi alat kesehatan di Indonesia menjadi lebih teratur dan sesuai dengan standar yang digunakan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda!
Kalibrasi alat kesehatan memang sangat penting dilakukan secara berkala sesuai dengan peraturan pemerintah. Mungkin bagi orang yang berkecimpung di dunia kesehatan seperti rumah sakit ataupun klinik kesehatan lainnya sudah sangat familiar dengan Pedoman kalibrasi alat kesehatan. Proses kalibrasi alat kesehatan yang sesuai dengan peraturan Permenkes tentu akan dapat meningkatkan tingkat akurasinya yang mana akan mempengaruhi proses diagnostik serta sangat berpengaruh terhadap nyawa pasien. Nah untuk melakukan kalibrasi yang benar pada alat kesehatan maka dapat menggunakan pedoman kalibrasi alat kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah untuk tetap menggunakan standar nasional dan internasional yang benar. Penjelasan Pedoman Kalibrasi Alat KesehatanPengujian dan Kalibrasi Alat KesehatanInstitusi Penguji dan Penguji Rujukan Alat KesehatanSarana Pelayanan KesehatanMekanisme Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan Pedoman kalibrasi alat kesehatan ini telah dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan penggunaan alat kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan. Selain dapat memberikan manfaat, alat kesehatan juga bisa menimbulkan dampak negatif yang merugikan. Dalam memberikan perlindungan secara menyeluruh terhadap masyarakat dan untuk menjamin kebenaran kelayakan penggunaan alat kesehatan yang mana perlu dilakukannya pengujian dan kalibrasi. Maka dari itu dibuatlah Peraturan Menteri Kesehatan RI no 363/Menkes/Per/IV/1998 pada tanggal 8 April 1998 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan, yang mewajibkan setiap alat kesehatan yang digunakan di Sarana Pelayanan Kesehatan dapat dilakukan pengujian dan kalibrasi secara berkala setidaknya 1 sekali dalam kurun waktu 1 tahun. Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan Dalam pengujian dan kalibrasi alat kesehatan pada pedoman kalibrasi alat kesehatan maka akan memberikan hasil kompromi antara kinerja, stabilitas, keandalan, serta biaya ataupun faktor-faktor lainnya yang mempengaruhinya. Pengujian adalah kegiatan untuk menentukan satu atau lebih karakteristik dari suatu bahan atau instrumen, sehingga dapat dipastikan kesesuaian antara karakteristik dengan spesifikasinya. Kalibrasi ini memiliki tujuan untuk memastikan hubungan antara Nilai-nilai yang ditunjukan oleh instrumen ukur ataupun sistem pengukuran, atau Nilai-nilai yang diabadikan pada suatu bahan ukur. Nilai sebenarnya adalah konsep ideal yang tidak dapat diketahui dengan pasti. Dalam prakteknya nilai ini diganti oleh suatu nilai yang diabadikan pada suatu standar, kemudian secara internasional dinyatakan sebagai nilai yang benar kebenaran konvensional. Sebagaimana ditetapkan pada Permenkes No. 363/Menkes/Per/IV/1998 alat kesehatan yang dipergunakan di sarana pelayanan kesehatan wajib diuji dan dikalibrasi secara berkala, sekurang-kurangnya 1 satu kali setiap tahun. Pengujian atau kalibrasi wajib dilakukan terhadap alat kesehatan dengan kriteria Belum memiliki sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi. Masa berlaku sertifikat dan tanda lulus pengujian atau kalibrasi telah habis. Diketahui penunjukannya atau keluarannya atau kinerjanya performance atau keamanannya safety tidak sesuai lagi, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku. Telah mengalami perbaikan, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku. Telah dipindahkan bagi yang memerlukan instalasi, walaupun sertifikat dan tanda masih berlaku. Atau jika tanda laik pakai pada alat kesehatan tersebut hilang atau rusak, sehingga tidak dapat memberikan informasi yang sebenarnya. Institusi Penguji dan Penguji Rujukan Alat Kesehatan Agar kualitas dan cakupan dari pengujian atau kalibrasi alat kesehatan dapat dijamin serta sesuai dengan kebutuhan, maka pendirian Institusi Penguji baik pemerintah maupun swasta perlu ditumbuh kembangkan. Institusi Penguji yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta harus memenuhi persyaratan antara lain Berbadan Hukum Memiliki sumber daya manusia yang ahli dalam pengujian dan kalibrasi alat kese hatan. Memiliki fasilitas kerja meliputi laboratorium serta peralatan uji dan kalibrasi untuk alat kesehatan. Memperoleh izin dari Menteri Kesehatan. Sarana Pelayanan Kesehatan Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan terdiri dari Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar, Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Sarana Pelayanan Kesehatan Penunjang. 1. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar. Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar, yaitu satuan kerja yang memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, termasuk dalam kelompok ini antara lain Puskesmas. Balai Pengobatan Praktek Dokter Umum Praktek Bidan Poliklinik 2. Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan yaitu satuan kerja yang memberikan pelayanan kesehatan Rujukan/Spesialistik kepada masyarakat, termasuk dalam kelompok ini antara lain Rumah Sakit, Pemerintah, ABRI/BUMN, Swasta Klinik Bersama Dokter Spesialis. Praktek Dokter Spesialis. 3. Sarana Pelayanan Kesehatan Penunjang Sarana Pelayanan Kesehatan Penunjang yaitu satuan kerja yang memberikan pelayanan kesehatan penunjang kepada masyarakat. Termasuk dalam kelompok ini antara lain Laboratorium Klinik Pemerintah, ABRI, BUMN, Swasta. Balai Laboratorium Kesehatan. Apotik Mekanisme Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan Kegiatan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan mengikuti mekanisme yang ditetapkan, agar pelaksanaan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan serta kalibrasi alat ukur dan besaran standar, mencapai hasil yang optimal dan dapat dipertanggung jawabkan. Pengujian dan kalibrasi alat kesehatan dapat dilakukan di Institusi Penguji atau di Sarana Pelayanan Kesehatan tergantung jenis alat kesehatan yang dikalibrasi. Untuk contoh alat kesehatan yang dikalibrasi kalian bisa cek artikel di bawah ini! Baca Juga Berikut Adalah Beberapa Contoh Kalibrasi Alat Kesehatan Itulah beberapa informasi tentang kalibrasi alat kesehatan sesuai dengan garis besar pedoman kalibrasi alat kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Untuk melakukan kalibrasi memang perlu aturan yang tepat dan sah sehingga memberikan hasil yang akurat serta tertelusur sesuai dengan standar yang lebih tinggi.
PermenkesNo. 56 Tahun 2014 tentang Perijinan dan Klasifikasi Rumah Sakit 7. Kepmenkes No. 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS Ketentuan mengenai pengujian dan/atau kalibrasi peralatan medis, standar yang berkaitan dengan k eamanan, mutu, dan manfaat dialksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.Uploaded bysalmanurwahidah 100% found this document useful 1 vote26 views2 pagesDescriptionabcdeCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document100% found this document useful 1 vote26 views2 pagesPermenkes 54 Tahun 2015 Kalibrasi Alat KesehatanUploaded bysalmanurwahidah DescriptionabcdeFull descriptionJump to Page You are on page 1of 2Search inside document You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. . 107 0 358 491 310 441 62 174